TOTABUAN.CO BOLTIM – Wilayah Moat yang merupakan daerah puncak memang selalu dikaitkan oleh setiap orang yang sedang berbicara tentang pariwisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Bahkan kawasan itu adalah salah satu wilayah favorit bagi banyak orang untuk menghabiskan waktu berlibur. Seakan tak ada matinya, wilayah Moat menyimpan sejuta keindahan yang pernah dikira kira. Selain ragam tempat berlibur, alam sejuk yang dimiliki puncak Moat juga seakan menjadi salah satu magnet yang sangat kuat untuk dapat menarik banyak wisatawan.
Banyak wisata alam yang akan menjadi pilihan destinasi kamu. Bahkan ada beberapa tempat di wilayah itu yang keindahan alamnya dipastikan akan membuat kamu tersihir.
Salah satunya adalah Puncak Tondok Hill yang berada di Desa Mooat Kecamatan Modayag.
Saat berada di lokasi wisata itu udara di Puncak Tondok terasa dingin. Panorama Danau Tondok terlihat indah dan tenang saat dipandang dari bukit.
Danau ini di keliling perbukitan dan pohon berukuran besar. Tempat ini juga menyimpang berbagai jenis ikan air tawar, hal ini dibuktikan ada kegiatan memacing di sekitar danau.
Meski belum resmi dibuka, namun menurut Yance Momongan (52), lokasi yang dikelolah itu sudah mulai didatangi oleh para tamu dari Bandung dan Jakarta. Setiap hari libur pengunjung yang dating mencapai dua ratus orang.
Lokasi dua haktare yang dibagun sejak Januari lalu itu, memang sengaja dimanfaatkan untuk lokasi wisata. Dia mengaku kebanyakan orang yang datang hanya ingin berswafoto dan menikmati keindahan danau Tondok dan serta dingin hawa puncak.
Lokasi yang awalnya ditanmi berbagai tanaman musiman, diubah menjadi tempat wisata.
Berbagai jenis bunga bisa kita jumpia di sana. Beberapa pondok sudah disiapkan untuk tempat istirahar para pengunjung.
Yance mengatakan, anggaran yang telah dikeluarkan untuk mengeloha lahannya sudah berjumlah 50 juta rupiah.
Ia menambahkan, masih banyak lagi yang akan ditambah. Termasuk akan membangun koteks untuk pengunjung di lokasi puncak.
Untuk tempat berswafoto, Yance mengaku sudah menyiapkan tempat. “Lokasinya tepat berada di puncak ketinggian. Di sana Anda bisa melihar indahnya danau,” tuturnya.
Puspita (17), warga Purworejo mengaku sudah beberapa kali datang ke Puncak Tondok Hill. Dia mengaku sangat senang dengan keindahan lokasi itu. Selain hanya dipungut biaya lima ribu, pemandagannya tidak kalah menarik dengan tempat wisata lain.
“Kalau berswafoto di sini bisa melihat langsung danau Tondok berbentuk love,” ujar Puspita.
Kata dia, ada dua lokasi yang paling cocok untuk berswafoto pertama di jembatan, kedua ditulisan Tondok Hill.
Puspita mengaku datang bersama dengan tiga temannya. Dari Desa Purwerejo hanya butuh waktu 15 menit. Terlebih disaat bulan Ramadan seperti ini, paling asyik datang ke punca sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan pemerintah daerah (pemda) sangat merespon potensi wisata yang ada di Boltim. Pada tahun 2017 lalu beberapa lokasi mendapat perhatian untuk dibangun sarana infastruktur penunjang.
Menurut Sehan program pariwisata untuk Boltim, sudah mulai berjalan, ini dibuktikan adanya pembangunan infrastruktur yang dibangun di Tanjung Woka dan Danau Mooat.
Untuk tahun 2018 ada beberapa program pariwisata yang sudah dianggarkan pemerintah Boltim. Hal ini tak lain, ingin memajukan sektor Pariwisata.
“Potensi wisata di Boltim, tak perlu diragukan, mulai dari pantai, tanaman hortikultura serta keindahan alam. Hal ini telah terbukti yakni pulau Nenas, Tanjung Woka, Danau Mooat dan Tanjung Silar serta lainnya, Bupati.
Kepala Dinas Pariwisata Boltim, Rizky Lamaluta mengatakan pembangunan pariwisata perlu keseriusan agar bisa menghasilkan kunjungan turis yang banyak.
“Memang ada beberapa wisata yang menjadi primadona Boltim, perlu perbaikan dan ditambakan infratrukturnya. Agar turis merasa nyaman dan betah menikmati keindahan alam di sini,” ujar Rizky.
Penulis: Hasdy