TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara melakukan panen perdana padi sawah di Kelurahan Motoboi Besar Kecamatan Kotamobagu Timur Senin ( (3/10/2016).
Gerakan panen perdana padi sawah itu dilakukan bersama pihak TNI Kodim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong), pejabat forum koordinasi pimpinan daerah, serta dihadiri para kelompok tani yang dirangkaikan dengan HUT TNI ke 71.
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, kegiatan panen padi tersebut merupakan salah satu wujud program pemerintah daerah yang memprioritaskan kegiatan pro rakyat. Karena produksi pangan itu dibutuhkan oleh masyarakat dan juga seirama dengan program pemerintah pusat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Saya berharap produksi beras di Kotamobagu terus meningkat. Karena meski daerah perkotaan akan tetapi lahan pertanian juga masih kita butuhkan,” kata Wali Kota kepada sejumlah wartawan.
Menurut Wali Kota program pemerintah pusat dalam upaya pemenuhan sarana dan prasarana pertanian itu sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Kotamobagu. Di mana sarana infrastruktur jalan pertanian, irigasi terus diprioritaskan dari tahun ke tahun.
“Tahun anggaran 2017 juga akan ada bantuan bibit untuk petani. Bukan hanya bibit padi, akan tetapi bibit pala, kopi akan dan sejumlah bantuan akan terus kita berikan kepada kelompok tani yang ada di Kotamobagu,” tamabahnya.
Ia juga sangat berharap para petani untuk tidak membiarkan lahannya kosong terutama lahan persawahan. “Kalau ada warga Kotamobagu yang memiliki lahan, agar digarap karena kalau tidak, maka itu bisa menjadi tempat hama,” kata Wali Kota lagi.
Terpisah Kodim 1303 Bolmong Let Inf Sampang Sihotang mengatakan pihak TNI akan terus membantu para petani guna mensukseskan swasembada pangan. Sampang juga sangat berterima kasih, dengan peringatan HUT TNI ke 71, TNI masih bersama-sama dengan para petani dalam melaksanakan tugas program pertanian.
Dari data yang didapat untuk Kotamobagu memiliki luas tanam Padi seluas 2.898 hektare. Total itu berada di empat kecamatan dengan luas panen mencapai 2.744 hekater dan nilai produksi mencapai 15915.2 ton padi. Sedangkan untuk jagung Kotamobagu memilki 1.394 hektare dengan luas panen 996 hektare dengan total produksi 15915.2 ton. (Mg2)