TOTABUAN.CO BOLMONG— Jika di daerah lain, Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober diperingati dengan pelaksanaan upacara, namun di Bolmong tidak demikian. Di mana tidak ada upacara yang dilakukan jajaran Pemkab Bolmong. Malah Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung ketika dikonfirmasi mengaku lupa.
Sabtu (1/10/2016), tepatnya 1 Oktober tidak ada kegiatan upacara yang dilakukan Pemkab Bolmong peringati Hari Kesaktian Pancasila yang biasanya dilaksanakan tiap tahun.
Merujuk surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia nomor B-822/M.Sesneg/Sesmen/TU.00.04/09/2016, perihal Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2016, dilaksanakan secara nasional yang berlaku se-Indonesia.
Tema pada pelaksanaan Hari Kesakktian Pancasila 1 Okrober 2016 yakni Kerja Nyata Untuk Kemajuan Bangsa Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila. Untuk pengibaran bendera merah putih setengah tiang pada 30 september, sedangkan pengibaran bendera merah putih satu tiang pada 1 Oktober 2016, mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00 Wita.
“Waktu saya berangkat, surat edaran belum ada di meja saya. Saya belum tahu apakah surat itu sudah ada atau belum. Saya juga lupa,” kata Nixon saat dikonfirmasi wartawan Minggu (2/10/2016).
Ia mengaku sedang berada di luar daerah sedang tugas luar. Bahkan ia mengaku tidak ada pemberitahuan sama sekali dengan jajaran di bawahnya.
Di Kota Kotamobagu misalnya pada Sabtu (1/10/2016) peringatana Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Lapngan Boki Hotinimbang dihadiri Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Wakil wali Kota Jainudin Damopolii. Bahkan segenap jajaran Pemkot diwajibkan hadir mulai dari Sekkot, para asisten, staf ahli kepala dinas hingga para ASN. Dandim 1303 Bolmong Let Inf Sampang Sihotang menjadi inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri.(Mg3)