TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Penjabat Walikota Kotamobagu Asripan Nani resmi menempati rumah dinas. Didampingi Istri
tercinta Sitti Fatmah Fitriana Nani Buhang, mereka dijemput secara adat.
Proses naik rumah dinas atau
Poponik Kon Komalig merupakan tradisi bagi pejabat atau kepala daerah yang baru menjabat.
Namun ada yang menarik di acara tersebut yakni ketidakhadiran mantan Walikota Tatong Bara. Meski telah dilayangkan undangan,namun Tatong tidak hadir.
Yang terlihat di acara tersebut yakni mantan Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, jajaran Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD, tokoh adat, tokoh masyarakat, kalangan LSM, Ormas, serta para aktivis serta jajaran pejabat di lingkup Pemkot Kotamobagu.
Selain itu tampak juga Ketua BKMT Sulut Yasti Soepredjo Mokoagow hadir bersama Ketua BKMT Bolmong Ulfa Paputungan.
Proses penjemputan adat berlangsung di halaman rumah dinas di jalan Ahmad Yani sekira pukul 09:00 Wita.
Pada prosesi adat itu, Pj Walikota Asripan Nani dan Istri Sitti Fatmah Fitriana Nani Buhang, menggunakan Baniang berwarna merah. Sambil menyapa, keduanya langsung diarak menuju di Upuan yang dikawal para jajaran pemangku adat.
Di lobi rumah dinas, karpet merah terhampar untuk menjemput Pj Walikota bersama ibu dan keluarga. Begitu juga di ruang pertemuan yang didominasi warna merah.
Proses naik rumah dinas susah berlaku sejak lama. Biasanya dalam prosesi itu mantan pejabat ikut hadir sekaligus memberikan ucapan selamat. Terlebih 10 tahun Tatong Bara memimpin Kora Kotamobagu dan menempati rumah dinas, tentu banyak kesan yang perlu diungkapkan. Namun hanya mantam Wakil Walikota Nayodo Koerniawan yang mewakili.
Saat menyampaikan sambutan, Nayodo Koerniawan mengucapkan selamat mengemban tugas buat Pj Walikota Kotamobagu Asripan Nani dan selamat menempati rumah dinas yang sudah disiapkan.
Dia berharap dukungan dari semua elemen masyarakat Kotamobagu untuk mensukseskan program pemerintah yang dijalankan Pj Walikota. (*)