TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) sejak pagi didatangi ratusan pedagang. Kedatangan para pedaganga ke Disperindagkop dan UKM itu, untuk mendaftar berjualan di pasar senggol.
Kendati demikian, belum diterima karena pihak panitia masih akan melakukan sortir terhadap para pedagang.
Kepala Disperindagkop UKM Kotamobagu Herman Arai menjelaskan, alasan belum diterima para pedagang saat mendaftar, karena masih akan mencari formula baru. Formula baru itu kata Herman, bertujuan agar para pedagang lokal asal Kota Kotamobagu bisa mendapatkan lapak.
“Jadi kedatangan para pedagang di kantor tadi, untuk mendaftar. Tapi belum kita terima karena masih akan kita verifikasi lagi,” kata Herman Kamis (31/5/2018).
Herman mengungkapkan, pada kegiatan pasar senggol tahun ini, para pedagang yang akan berjualan diperkirakan membludak. Sebab terbilang masih 14 hari idul fitri, para pedagang yang berasal dari luar Kota Kotamobagu sudah berdatangan. Mereka berasal dari Gorontalo, Bitung, Minahasa bahkan ada dari Manado, bebernya.
Selain itu kata Herman, pihaknya terus akan mengantisipasi para calo pasar senggol. Pendaftar akan dilakukan lewat satu pintu, dengan mendaftar secara langsung tidak bisa diwakilkan serta harus menunjukan KTP.
Penulis: Hasdy