TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, kekayaan pejabat atau penyelenggara negara mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19.
Kenaikan harta para pejabat itu diketahui setelah KPK melakukan analisis terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) selama setahun terakhir.
Bahkan jumlah pejabat negara yang hartanya mengalami kenaikan mencapai 70,3 persen.
Catatan KPK ini berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi penduduk Indonesia secara umum. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang. Jumlah ini hanya menurun tipis 0,01 juta orang dibanding September 2020.
Baca juga: Lima Tahun Menjabat Wali Kota, Harta Tatong Naik Hampir 10 Kali Lipat
Namun, jika dibandingkan pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin naik 1,12 juta orang. Lantas sejauh mana harta kekayaan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara selama dua tahun terakhir menjabat sebagai orang nonor satu di Kotamobagu saat masa pendemi Covid 19 saat ini?.
Berdasarkan catatan di LHKPN milik KPK, jumlah harta kekayaan Tatong Bara, terbilang naik. Hasil laporan periodik per 31 Desember 2020, total harta kekayaan Tatong dimasa Pandemi Covid 19 saat ini mencapai Rp12.631.130.384. Lebih dari, berdasarkan catatan, meski total harta kekayaan mencapai 12 miliar lebih, Tatong tidak memiliki hutang.
Dilihat pada catatan pelaporan saat mencalonkan kembali maju sebagai wali kota, Tatong memiliki total kekayaan Rp11.322.364.032 pada pelaporan periodik 31 Desember 2018.
Sedangkan pada periodik pelaporan 31 Desember 2019 naik menjadi Rp12.163.889.317.
Berdasarkan laporan catatan di LHKPN, harta yang berhasil dikumpulkan Tatong Bara selama menjadi pejabat negara, kebanyakan berbentuk tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah. Yakni Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kota Manado.
Berikut laporan harta kekayaan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara yang dilansir lewat LHKPN KPK periodik 30 Desember 2020.
Data Harta
A. Tanah dan Bangunan Rp 6.555.000.000
1. Tanah dan Bangunan seluas 537 m2/80 m2 di Kota Kotamobagu, Hasil sendiri Rp 600.000.000
2. Tanah dan Bangunan seluas 463 m2/36 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp 250.000.000
3. Tanah seluas 14444 m2 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hasil sendiri Rp 350.000.000
4. Tanah Seluas 6000 m2 di Kabupaten Bolaang Mongondow, hasil sendiri Rp 250.000.000
5. Tanah Seluas 6265 m2 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hasil Rp300.000.000
6. Tanah seluas 12500 m2 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hasil sendiri Rp 300.000.000
7. Tanah Seluas 450 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp60.000.000
8. Tanah Seluas 720 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp 150.000.000
9. Tanah Seluas 13000 m2 di Kabupaten Bolaang Mongondow, hasil sendiri Rp100.000.000
10. Tanah Seluas 15000 m2 di Kabupaten Bolaang Mongondow, hasil sendiri Rp100.000.000
11. Tanah Seluas 12240 m2 di Kabupten Bolaang Mongondow, hasil sendiri Rp350.000.000
12. Tanah Seluas 1001 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp 600.000.000
13. Tanah Seluas 1500 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp150.000.000
14. Tanah Seluas 1500 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp150.000.000
15. Tanah seluas 600 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp100.000.000
16. Tanah seluas 600 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp100.000.000
17. Tanah seluas 300 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp 50.000.000
18. Tanah seluas 722 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp 320.000.000
19. Tanah seluas 20000 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp400.000.000
20. Tanah Seluas 2200 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp550.000.000
21. Tanah dan bangunan seluas 250 m2/200 m2 di Kota Manado, hasil sendiri Rp1.000.000.000
22. Tanah dan bngunan seluas 480 m2/80 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp325.000.000
Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 325.000.000
1. Mobil Toyota Pick Up tahun 2001, Warisan Rp. 45.000.000
2. Mobil Honda CRV Jeep Tahun 2002, Warisan Rp.80.000.000
3. Mobil Honda Accord Sedan Tahun 2006, hasil sendiri Rp. 140.000.000
4. Mobil Toyota Vios 1.5G/Sedan Tahun 2001, hasil sendiri Rp 60.000.000
Harta Bergerak Lainnya Rp3.900.000.000
Surat Berharga Rp —-
Kas dan Setara Kas Rp606.130.384
Harta Lainnya Rp1.245.000.000
Sub Total Rp12.631.130.384
Hutang Rp —-
Total Harta Kekayaan (II-III) Rp12.631.130.384
Sumber: LHKPN