Advertorial
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) memberikan penghargaan Adipura kepada 150 daerah pada malam puncak Anugerah Lingkungan Hidup tahun 2017 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Rabu (2/8).
Penyerahan piala Adipura kepada 150 kepala daerah, salah satunya Walikota Kotamobagu Tatongg Bara. Penghargaan tersebut terbagi atas 100 daerah mendapat piala Adipura; 41 daerah sertifikat Adipura; dan 9 daerah mendapat plakat Adipura.
Selain penghargaan bergengsi itu, Kemen LHK juga memberikan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 89 sekolah yang ada di seluruh Indonesia.
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kemen LHK dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Melalui program ini, Kementerian berharap setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, Piala Adipura menjadi hadiah terindah bagi semua pihak khususnya warga yang setia dalam menjaga dan merawat lingkungan. Apalagi, bagi masyarakat yang aktif dan peduli dengan keberadaan bank sampah sebagai upaya membantu mengolah sampah, sehingga mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain itu kata Walikota, Piala Adipura bukan simbol kesempurnaan dimana Kota Kotamobagu bersih dan bebas sampah, melainkan sebagai pemicu agar dapat semakin giat dan semangat menuntaskan masalah lingkungan khususnya sampah. Dirinya berharap, dengan peraihan Piala Adipura, semakin banyak warga yang menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.(**)