TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Masa pendukung pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Kota Kotamobagu Tatong Bara-Nayodo Koerniawan memadati Lapangan Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat dalam rangka kampanye dialogis Kamis (19/4).
Masa pendukung pasangan nomor urut Satu itu hadir untuk mendengarkan orasi politik yang disampaikan para orator, salah satunya adalah Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang hadiri dalam kampanye.
Yasti yang resmi mengambil cuti, mengajak warga untuk memilih pasangan nomor urut Satu. Selain masih energik, pasangan TB-NK julukan Tatong Bara-Nayodo Koerniawan ini memiliki jaringan di pemerintah pusat.
“Pilih calon walikota dan calon wakil walikota yang masih energik. Selain energik, Ibu Tatong Bara juga hingga kini masih menjaga hubungan dengan pemerintah pusat,” kata Yasti yang disambut aplaus masa pendukung.
Yasti menjelaskan, daerah akan tertinggal jika kepala daerah bupati atau walikota tidak mampu mendatangkan anggaran untuk daerah.
Sebagai contoh lanjutnya mantan anggota DPR RI ini, pembangunan rumah sakit umum daerah Kota Kotamobagu yang dalam watu dekat akan difungsikan. Jika tidak mampu walikota untuk melobi dana, mana bisa berdiri seperti sekarang ini.
“Itu salah bukti bahwa Ibu Tatong Bara selama lima tahun ini tidak tidur. Bukti komitmen untuk membangun daerah sudah dibuktikan,” paparnya.
Selaku yang pernah duduk di kursi DPR RI dua periode, Yasti mengaku sangat tahu betul soal porsi dana baik yang ada di kementrian, dana di lembaga itu sangat tersedia. Namun jika tidak tahu cara masuknya tentu sangat sulit.
“Jadi butuh pemimpin yang punya akses. Karena tidak sedikit para kepala daerah yang sedang membangun daerah mereka masing-masing,” ujarnya.
Selain Yasti Soepredjo Mokoagow hadir dalam kampanye itu, tampak Ketua DPD II Partai Golkar Djelantik Mokodompit, serta para pengurus delapan partai pengusung.
Di PIlkada Kota Kotamobagu, pasangan nomor urut Satu itu diusung oleh Delapan partai. Yakni PAN, PDIP, Golkar, PDIP, PKB, Hanura, Gerindra, PKS dan Demokrat.
Yasti mengaku sejak Kamis (19/4) ini sudah resmi cuti. Pengajuan cuti ikut kampanye sejak diusulkan pekan lalu, sudah disetujui Gubernur Sulut Olly Dondokambey selaku perpanjangan tangan Menteri Dalam Negeri.
Penulis: Hasdy