TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Petahana Walikota Kotamobagu Tatong Bara menampik rumor jika dirinya kurang percaya diri karena mendaftar ke sejumlah partai politik untuk maju di PIlkada 2018 mendatang. Selaku pembina politik di Kotamobagu kata Tatong, pengambilan formulir disejumlah partai bagian untuk menunjukan sprit bagi partai untuk siap hadapi pesta demokrasi 2018 dan pemilu 2019 mendatang.
“Jadi bukan tidak percaya diri seperti yang diberitakan di media. Justru tujuan saya datang mendaftar, untuk memberikan sprit kepada partai agar siap hadapi pesta demokrasi,” ujar Tatong saat mendaftar di kantor sekretariat penjaringan bakal calon di Partai Hanura di Kelurahan Matali Senin (14/8).
Baca Juga: Pengamat: Tatong Bara Dinilai Kurang Percaya Diri
Menurut kader PAN ini, langkah untuk mendaftar disejumlah partai, selain memotivasi, ini juga bagian dari komunikasi politik yang selama ini dibangun. Ia memberikan apresiasi kepada sejumlah parpol yang membuka diri, untuk menjaring bakal calon baik yang berasal dari kader partai maupun dari eksternal, ujarnya.
Diketahui bahwa pada pembukaan penjaringan bakal calon, petahan Tatong Bara sudah mendaftarkan diri disejumlah partai. Seperti PAN, Golkar, Hanura dan Gerindra. Dipastikan juga Tatong akan mendaf di PDIP yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Sebelumnya pengamat politik BMR Muhamad Jabir menilai langkah petahana Kotamobagu Tatong Bara yang diketahui masuk keluar kantor sekretariat sejumlah Parpol untuk mendaftar, bisa menciptakan kesan yang kurang baik alias kurang percaya diri. Tatong yang diketahui memiliki posisi sebagai Ketua Bappilu di PAN dan punya segudang keberhasil saat memimpin Kotamobagu seharusnya tak perlu repot untuk datang ke kantor sektretariat Papol untuk mengambil formulir.
Jabir mengatakan, klaim keberhasil dalam memimpin Kotamobagu sudah menjadi salah satu modal bagi Tatong Bara untuk dilirik Parpol dan usung di PIlkada Kotamobagu 2018 mendatanh. Tatong sendiri kata Jabir, hingga kini boleh dibilang berada di posisi pertama dari semua kandidat yang disebut-sebut akan maju. Namun dari kacamata politiknya, justru akhir-akhir ini Tatong banyak menciptakan kesan tidak percaya diri dengan mengambil datang mendaftar disejumlah parpol.
Jabir juga menilai dengan ramainya Parpol membuka penjaringan bakal calon, menunjukan tidak siapnya Parpol dalam menyiapkan kader terbaik untuk mengikuti proses seleksi kepemimpinan daerah.
“Dengan kondisi ini sebagai bukti terjadi kegagalan parpol menyiapkan kader terbaik untuk jadi kepala daerah,” kata Direktur Lintas Search ini.
Penulis: Hasdy