TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Debat terbuka pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Kota Kotamobagu berlangsung alot. Dalam pemapaean visi misi, dua pasangan calon hanya diberikan waktu lima menit.
Debat tahap pertama ini mengambil KPU tema optimalisasi sumber daya dan investasi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasangan nomor urut Satu Tatong Bara-Nayodo Koerniawan diberikan kesempatan pertama untuk menyampaikan visi misi mereka.
Menurut calon Walikota Tatong Bara, tema yang diangkat dalam debat ini sangat cocok dengan visi misi mereka. Yakni menjadikan Kota Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan.
Tatong mengatakan investasi sangat penting untuk Kota Kotamobagu. Jika dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kota Kotamobagu lima tahun ke depan, akan memaksimalkan potensi sumber daya dalam untuk mengembangkan investasi di Kotamobagu.
“Sumber daya merupakan komponen yang sangat penting untuk mengembangkan investasi di Kota Kotamobagu,” ujar Tatong.
Sementara calon Walikota nomor urut Dua Djainuddin Damopolii mengatakan, tema debat juga ada kaitannya dengan visi misi. Pasangan calon Wakil Walikita Suharjo Makalalag ini.
“Dengan mengangkat slogan membangun Kota Kotamobagu yang humanis. Kita ciptakan iklim investasi di Kota Kotamobagu yang berbudaya dan berdikari,” ujar Djainuddin.
Dalam debat publik itu dua pendukung pasangan calon saling adu yel-yel demi semakin hidupnya suasana debat.
Penulis: Hasdy