• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 13, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Ramalan Jawa dan China yang menjamur di Indonesia

Redaksi by Redaksi
7 Maret 2015
in Nasional
0
Ramalan Jawa dan China yang menjamur di Indonesia
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Sejak abad ke-7, China sudah memasuki Indonesia melalui aktivitas perdagangan dan mulai menyebar di berbagai wilayah Indonesia. Maka tak heran jika saat ini pengaruh budaya China sudah mengakar, bahkan juga ikut ditiru oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Salah satu budaya China yang ditiru itu adalah zodiak astrologi bangsa China atau Shio yang menjadi panutan masyarakat dalam memahami safat dan karakter seseorang. Menurut ahli astrologi China, Suhu Jenie, lebih dari 50% Shio mempengaruhi keseimbangan karakter shio terhadap aktivitas, sifat, dan ramalan.

“Shio baik untuk panduan melangkah. Kalau bisa menyiasati semoga kehidupan jadi lebih baik dan lancar,” ujar Jenie kepada merdeka.com, Jumat (6/3).

Selain untuk mengetahui sifat dan karakter seseorang, astrologi China juga banyak digunakan untuk menghitung keberuntungan hubungan manusia, atau Fengshui. Jenie menjelaskan, Fengshui adalah ilmu keseimbangan China kuno terhadap manusia dengan lingkungan sekitar, misal manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan aktivitas kerjanya.

Namun dengan berkembangnya Shio dan Fengshui, bukan berarti bangsa Indonesia tidak memiliki perhitungan sifat dan peruntungannya sendiri. Salah satu budaya yang saat ini masih digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah primbon.

Primbon merupakan semacam perhitungan atau ramalan bagi Suku Jawa yang biasanya digunakan untuk menjawab segala sesuatu tentang kehidupan manusia. Sama dengan Fengshui, primbon membicarakan tentang watak manusia dan hewan berdasarkan ciri fisik, perhitungan mengenai tempat tinggal, baik-buruknya waktu kegiatan seperti upacara perkawinan, pindah rumah, acara adat, dan lainnya.

Dilansir dari primbonjawa.net, primbon jawa ini berbeda dengan zodiak. Zaman dahulu masyarakat Indonesia sangat menggantungkan hidupnya pada alam untuk bertahan hidup. Merekapun terdorong dan mendalami, mencermati dan mempelajari gejala-gejala alam agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan terhindar dari kegagalan.

Pendalaman tersebut dicatat dan polanya di uji berulang-ulang secara empiris tersebut hingga di tata menjadi sistem penanggalan, sistem musim, dan sisi rasi bintang. Sebagian lagi dijadikan sebagai catatan tanda-tanda alam, seperti letak tahi lalat, kedutan, mimpi, dan sebagainya.

Pada dasarnya, setiap ramalan yang berkembang di Indonesia semua sama. Menurut Jenie, yang membedakan ramalan-ramalan tersebut hanya sudut pandang dari budaya. Masyarakat China di Indonesia sudah pasti memercayai dan menerapkan Shio dan Fengshui dalam kehidupan sehari-hari, karena ramalan tersebut sudah menjadi budaya mereka.

Sama halnya dengan masyarakat China, masyarakat Jawa pun sudah memercayai dan menerapkan primbon untuk kehidupan sehari-hari, karena sudah menjadi budaya mereka. “Sebenarnya sama hanya sudut pandangnya dari budaya yang berbeda, yang satu timur yang satu barat,” jelas Jenie.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Tahun Depan, Harga Materai Rp6.000 Jadi Rp18.000

Next Post

Hal Paling Dikangenin saat Kuliah di Negara Asing

Next Post
Hal Paling Dikangenin saat Kuliah di Negara Asing

Hal Paling Dikangenin saat Kuliah di Negara Asing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

1.029 Santri se-Bolmong Diwisuda,Sekda Abdullah Mokoginta: Generasi Qur’ani Adalah Harapan Daerah
Bolmong

1.029 Santri se-Bolmong Diwisuda,Sekda Abdullah Mokoginta: Generasi Qur’ani Adalah Harapan Daerah

by Redaksi
13 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Suasana haru dan khidmat menyelimuti area jalur dua kompleks Kantor Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (13/11/2025). Ribuan...

Read moreDetails
Pemkab Bolmong Siapkan Gelar Adat untuk Menteri Agama Nasaruddin Umar

Pemkab Bolmong Siapkan Gelar Adat untuk Menteri Agama Nasaruddin Umar

13 November 2025
Capaian Tanam Padi di Bolmong Tembus 33.600 Hektare

Capaian Tanam Padi di Bolmong Tembus 33.600 Hektare

13 November 2025
Bawa Lari Anak di Bawa Umur, Resmob Raja Bogani Bolmong Ringkus Pria Asal Sulteng

Bawa Lari Anak di Bawa Umur, Resmob Raja Bogani Bolmong Ringkus Pria Asal Sulteng

13 November 2025
Tahun Depan Enam OPD Bolmong Reyen Kantor Baru

Tahun Depan Enam OPD Bolmong Reyen Kantor Baru

12 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.