• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 25, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengalaman Pertama Farhat Abbas ke Nusakambangan

Redaksi by Redaksi
9 Maret 2015
in Nasional
0
Pengalaman Pertama Farhat Abbas ke Nusakambangan
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Hari ini kuasa hukum terpidana mati asal Nigeria, Sylvester Obiekwe Nwolise alias Mustopa, Farhat Abbas telah berkunjung ke Lapas Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ini kali pertama  Farhat mengunjungi Alcatraz-nya Indonesia.

Sekitar dua jam Farhat berada di Nusakambangan. Dia datang ke Dermaga Wijayapura, Cilacap, Senin (9/3/2015), pukul 10.00 WIB dan keluar pukul 11:45 WIB. Saat keluar dermaga, dia menceritakan pengalaman ke Lapas Nusakambangan. “Saya pertama kali datang ke Nusakambangan,” kata Farhat.

Semula, Farhat membayangkan hal-hal menyeramkan menyelimuti Lapas Nusakambangan. Namun, ketika dia berada di dalam bayang-bayang ‘kengerian’ itu sirna.

Farhat menjelaskan, penjagaan dan suasana di Nusakambangan tidak seperti yang dibayangkan. Semua terlihat biasa, proses masuknya juga tidak berbelit-belit. “Tapi ternyata di sana saya tidak bisa nelepon, dan tidak bisa bawa kamera,” kata Farhat.

Menurut pegawai Lapas, siapapun tidak diperbolehkan membawa ponsel dan kamera. Hal ini membuat dirinya tambah yakin bahwa kliennya, Mustopa, tidak bisa mengendalikan peredaran narkoba, seperti yang diberitakan.

“Jadi saya harus berpikir dua kali. Bahwa pengacara saja tidak boleh membawa kamera, bagaima bisa terjadi proses jual-beli dan transaksi di lapas?” tanya Farhat.

Seperti diberitakan, Sylvester masih bisa mengendalikan jaringan narkoba meskipun mendekam di Lapas Nusakambangan. Sylvester bersama teman di penjara, Andik, mampu mengendalikan jaringannya. Jaringan itu akhirnya tertangkap di Papua Nugini, Surabaya dan Jakarta. Atas peristiwa ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) pun merekomendasikan Sylvester untuk segera dieksekusi mati.

Kepada Farhat, Sylvester membantah sebagai bandar narkoba. Dia hanya kurir. “Seperti dia yang rela menelan narkoba ke dalam perutnya satu kilo lebih yang berisiko kematian. Jadi, Sylvester bukan bandar, tapi faktor ekonomi melakukan itu dan dia sudah bertobat,” kata Farhat.

sumber: metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Jokowi: Tarif Listrik Industri Kemungkinan Turun

Next Post

Pembangkit 2.000 MW Bakal Dibangun di Sulawesi

Next Post
Pembangkit 2.000 MW Bakal Dibangun di Sulawesi

Pembangkit 2.000 MW Bakal Dibangun di Sulawesi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’
Politik

Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’

by Redaksi
25 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO SULUT -- Raski Ashari Mokodompit SH, resmi dilantik sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara. Raski menggantikan I Ketut Sukadi yang...

Read moreDetails
Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

25 Juli 2025
Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga

Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga

24 Juli 2025
Ini Penegasan Sekda Bolmong Pasca Penyerahan SK Plt Dirut PDAM

Ini Penegasan Sekda Bolmong Pasca Penyerahan SK Plt Dirut PDAM

24 Juli 2025
Dirut PDAM Bolmong Diganti. Yusra Tunjuk Rudi Mokoagow Plt

Dirut PDAM Bolmong Diganti. Yusra Tunjuk Rudi Mokoagow Plt

24 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.