TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Walikota Tatong Bara menemui Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) guna melobi anggaran untuk pengadaan furniture hospital di tower Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu yang sedang dalam proses perampungan.
“Setelah pembangunan gedung baru berkapasitas 300 kamar selesai akhir tahun ini, kita pikirkan lagi pengadaan furniture hospital termasuk pengadaan alat kesehatan. Anggarannya sudah kita hitung sekitar Rp49 miliar,” kata Tatong, usai penyerahan bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Kecamatan Kotamobagu Timur, Senin (28/8) lalu.
Dari pertemuan dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan itu, Tatong mengaku mendapat respon positif. Bahkan pada pekan pertama September mendatang, ia akan bertemu kembali untuk membicarakan lebih lanjut soal usulan tersebut. “Nanti pada pertemuan itu akan diajukan proposalnya,” ujarnya.
Tatong menambahkan, pembangunan tower A dan B di RSUD tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) dalam meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat dibidang kesehatan.
“Masyarakat Bolmong Raya butuh rumah sakit rujukan. Karena data yang dirangkum Pemprov Sulut, dalam setahun ada 145 pasien asal Bolmong Raya yang meninggal dunia dalam perjalanan saat di rujuk ke Manado. Oleh karena itu, saya memberanikan diri membangunan rumah sakit dengan anggaran melebihi 100 miliar, agar kedepannya RSUD Kotamobagu menjadi rujukan regional di wilayah Bolmong Raya dan daerah sekitar lainnya,” tambahnya.
Penulis: Hasdy