TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Ada yang menarik terlihat di gedung DPRD Kotamobagu Sabtu (6/9/2014). Bukannya harus bersuka cita usai rapat paripurna penetapan APBDP tahun anggaran 2014, malah sejumlah politisi itu tampak terharu dan sebagian menangis.
Tidak seperti biasanya ruangan gedung DPRD itu jadi tegang dan tampak haru usai sidang paripurna. Setelah rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rustam Siahaan ditutup, suasana berubah menjadi haru. Tidak banyak yang menyangka usai sidang itu, jadi ajang bermaaf-maafan antara legislatif dan eksekutif.
“Ini karena banyak teman-teman yang sudah tidak akan duduk lagi di DPRD. ini sidang terakhir bagi mereka,” kata salah satu anggota DPRD Kotamobagu Meydi Makalalag.
Dia menambahkan, rapat sidang paripurna penetapan APBDP merupakan sidang terkahir bagi teman-teman anggota DPRD yang tidak terpilih pasca penetapan KPUD di Pileg April lalu. Bahkan ada beberapa rekan-rekan politisi sudah menyampaikan ucapan permohonaon maaf saat menyampaikan pandangan akhir fraksi.
Dari 25 kursi anggota DPRD yang ada, hanya 9 anggota yang kembali duduk periode 2014-2019. Sementara yang lainnya tergeser dengan pendatang baru termasuk Ketua DPRD Rustam Siahaan.(Has)