TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu Tahlis Gallang mengatakan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu menjaga profesi sebagai abdi masyarakat. Di desa dan kelurahan khususnya di Kotamobagu, profesi ASN masih menjadi contoh. Sehingga dalam program pembangunan, ASN harus menjadi yang terdepan.
Seperti rencana pembangunan jalan ring road, yang rencananya akan melintasi 12 desa di Kotamobagu, tentu wajib hukumnya para ASN untuk mensosialisasikan ini. Apaterlebih jika ASN memiliki lahan yang akan dilintasi proyek, tentu harus ikhlas untuk dilintasi proyek.
“Ini bagian dari pelopor dalam pembangunan. Aparatur harus menjadi contoh,” tutur Tahlis saat rapat bersama Wali Kota Kotamobagu membahas rencana pembangunan jalan ring road.
Selain menjadi contoh, profesi ASN ini juga dapat memberikan kesadaran bahwa tidak semua tugas-tugas pembangunan dapat dikerjakan sendiri oleh pemerintah kota, tetapi sesungguhnya hanya bisa lebih berhasil bila didukung sepenuhnya oleh seluruh masyarakat dan stackholder yang ada.
Mantan Sekda Bolsel ini menambahkan, sesugguhnya seluruh aspek pembangunan kota membutuhkan partisipasi masyarakat, agar lebih berhasil diselenggarakan. Untuk itu diharapkan setiap ASN harus bisa menjadi pelopor pembangunan budaya dan sikap membangunan yang semakin positif di masyarakat.
“Bila budaya membangun semakin baik maka hasil-hasil pembangunan juga bisa lebih dinikmati masyarakat seluas-luasnya,” tambahnya.
Beberapa hal pokok menjadi semangat dalam pembangunan kota lanjut Tahlis, agar dapat diselenggarakan lebih berdaya guna dan berhasil guna. Ia mengingatkan, agar setiap aparatur agar sanggup memelihara kepribadian guna membangun citra birokrasi yang semakin melayani bukan dilayani. Mampu membangun sikap dan prilaku jujur baik jujur kepada diri sendiri maupun jujur kepada orang lain, tutur Tahlis. (Mg2)