TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemkot Kotamobagu dan Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) lakukan kesepakatan tentang kerjasama program pembinaan dan latihan calon anggota Polri bagi putra putri daerah tertentu. Penandatangan itu dilakukan di rumah dinas walikota disela-sela kunjungan kerja Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johni Asamoda Kamis (26/10)
Walikota Kotamobagu Tatong Bara menyatakan, kerjasama pembinaan dan latihan calon peserta seleksi anggota Polri merupakan upaya menghasilkan calon bintara yang dapat bersaing dengan daerah lain.
“Proses rekrutmen calon anggota Polri selama ini terkendala kemampuan Sumber daya Manusia (SDM), sehingga MoU ini dilakukan guna memberikan kesempatan bagi anak daerah untuk bisa mengikuti seleksi di tahun akan datang, ” katanya.
Ia mengatakan, standar nasional yang ditetapkan Polri dalam seleksi tersebut sulit untuk dipenuhi anak daerah, sehingga pihaknya akan memfasilitasi dari sisi anggaran dan SDM.
“Melalui MoU ini Pemkot akan memfasilitasi dari sisi anggaran sehingga SDM yang akan mengikuti seleksi siap menjalani tes, dalam bentuk pra tes sebelum menjalani seleksi,” ujarnya.
Tatong menjelaskan, pra tes yang akan dilakukan tidak sekadar seleksi dalam bentuk formalitas, tetapi akan dilakukan seleksi khusus berupa pelatihan fisik, psikologi, pengetahuan umum dan latihan baris-berbaris.
Pihaknya juga sepakat akan membentuk tim khusus terdiri dari Pemkot, Polres yang akan melakukan seleksi secara berjenjang. Diakuinya, upaya ini juga penting untuk menciptakan kebhinekaan sebagai filosofi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan menyatakan, MoU ini merupakan langkah awal mempersiapkan anak daerah untuk menjadi calon bintara Polri.
“Upaya ini hendaknya dapat dipersiapkan dengan baik bukan hanya oleh Pemkot tetapi mendapat dukungan dari semua elemen. Termasuk sekolah, DPRD, bahkan masyarakat. Kita optimis dengan MoU ini mampu menghasilkan SDM yang baik,” katanya.(**)