TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu optimis pada 2018 mendatang akan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BadanPemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara. Dengan demikian, jika predikat WTP akan diraih, dipastikan Walikota Kotamobagu Tatong Bara akan menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo di Istana.
“Sesuai ketentuan, jika daerah menerima opini WTP kelima kalinya, maka akan diundang ke Istana Negara,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Rio Lombone menirukan pernyataan dari Kakanwil Perbendaraan Sulut Sulaimansyah.
Pada 2017 ini, Pemkot Kotamobagu kembali menerima penghargaan tingkat nasional, dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan standar tertinggi dalam akuntansi keuangan pemerintah.
Piagam penghargaan ditandatangani Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati diserahkan kepada Walikota Kotamobagu Tatong Bara melalui Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendahraan Sulut, Sulaimansyah.
Rio mengatakan, Pemkot sudah kempat kalinya menerima opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sulut. Mulai dari 2013, 2014, 2015 dan 2016.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara terus mengajak seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus bersinergi dan mengkorelasikan visi misi program dengan perencanaan matang dan baik. Penyusunan keuangan pun harus sesuai arahan BPK, tuturnya.
Tatong menambahkan, komitmen Pemkot Kotamobagu dalam mengelola keuangan daerah selalu mengedepankan sistem transparansi dan akuntansi sesuai tuntutan aturan perundangan undangan.
“WTP empat kali berturut- turut kita raih. Ke depan harus terus seperti ini bahkan harus lebih baik lagi,” ujarnya.(**)