TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Debat terbuka dua pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tatong Bara – Nayodo Koerniawan dan Djainuddin Damopolii-Saharjo Makalalag, berjalan dinamis.
Empat panelis yang dihadirikan KPU Kotamobagu dalam debat itu yakni Prof. Dr. Ir. Umar Paputungan, MSc, Prof. Dr. Trina Tallei, Dr. Ridwan Lasabuda,MSi, serta Dr. Agus Soegoto, SE, MSi.
Menurut panelis Dr. Ridwan Lasabuda,MSi jika debat publik perdana ini cukup optimal
“Kedua pasangan calon menguasai materi, cukup bagus,” kata Ridwan usai acara debat ketika diwawancarai wartawan Senin (16/4).
Ridwan menilai dua calon walikota yakni Tatong Bara dan Djainuddin Damopolii menguasai persoalan yang ada di Kota Kotamobagu. “Tinggal tunggu implementasi dari mereka ketika terpilih yang ditunggu masyarakat Kotamobagu,” paparnya.
Ridwan mengingatkan kepada masyarakat Kota Kotamobagu agar terus mengikuti jalannya tahapan termasuk debat visi misi program kerja pasangan calon, mana yang paling terbaik visi mis mereka.
“Visi misi kedua pasangan calon cukup baik. Tinggal semua tergantung masyarakat,” tandasnya.
Terpisah Prof. Dr. Trina Tallei mengungkapkan hal yang sama. Kedua visi misi dua pasangan calon dalam debat publik sudah cukup optimal.
Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan mampu dijawab oleh calon walikota maupun calon wakil walikota.
Menurut Trina, dua petahana yakni Tatong Bara dan Djainuddin Damopolli menguasai persoalan yang ada di Kota Kotamobagu.
“Semua baik, tergantung masyarakat Kota Kotamobagu,” tuturnya.
Debat publik yang dilakukan KPU Kotamobagu merupakan tahap pertama dlakukan. Rencananya debat kedua akan dilaksanakan pada 5 Mei mendatang.
“Untuk debat tahap dua rencana akan dilaksanakana pada 5 Mei mendatang,” kata Komisioner KPU Asep Sabar.
Kendati berjalan aman, namun penjagaan di gedung DPRD tempat berlangsungnya acara dijaga ketat aparat keamanan dari Polres Bolmong maupun dari Kodim 1303 Bolmong.
Pnulis: Hasdy