TOTABUAN.CO– Seorang wanita bernama Desi Saraswati (19) warga Panjang Wetan Gg 1 RT 02 RW 07, Pekalongan Utara harus terbaring lemah di Rumah Sakit Budi Rahayu, Kota Pekalongan, lantaran wajahnya disiram air keras oleh mantan kekasihnya bernama Meri Mardianto.
Menurut Petugas Polsek Pekalongan Utara Briptu Wadiro peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah duduk di depan rumah bersama adiknya bernama Ashari Pratama dan ayahnya, Dasmari. Ketika sedang asyik berbincang, tiba-tiba mantan kekasih Desi datang bersama temannya dan menyiramkan air keras ke wajah Desi.
“Benar, kejadiannya kemarin sekitar jam 20.00 WIB. Kejadiannya pas korban lagi duduk sama adik dan ayahnya tiba-tiba pelaku datang naik motor sama temannya dan menyiramkan air keras ke wajah korban. Adiknya juga kena cuma tidak banyak,” ujar Wadiro seperti dilansir merdeka.com Senin (15/9).
Dasmari yang panik melihat anaknya kesakitan pun langsung membawa putri kesayangannya tersebut ke kamar mandi lantaran terus berteriak panas dan sakit. Karena panik tersebut, pelaku pun dapat melarikan diri dengan leluasa.
“Pelaku tidak ditangkap sama ayahnya karena ayahnya panik wajah anaknya kepanasan dan dibawa ke kamar mandi agar tidak melepuh. Jadi pelaku bisa lari,” ujar Wadiro.
Saat ini Desi pun harus rela wajahnya ditutupi dengan perban dan menahan perih di seluruh wajahnya. Sedangkan adiknya setelah diperiksa hanya dikenakan rawat jalan lantaran lukanya tidak separah Desi.
Setelah polisi melakukan pemeriksaan, pelaku yang tidak lain merupakan mantan kekasih korban ini melakukan aksi keji lantaran cintanya dikandaskan oleh Desi karena ketahuan sudah memiliki istri. Tidak terima diputuskan, pelaku pun sering meneror dan mengancam korban melalui SMS. Namun oleh korban tidak digubris sama sekali.
“Jadi karena diputusin sama korban gara-gara ketahuan sudah punya istri. Akhirnya karena sakit hati itulah dia siram pakai air keras,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, saat ini jajaran Polsek Pekalongan Utara sudah mengantongi identitas kedua pelaku dan alamat mereka. Sedangkan korban masih harus menjalani pengobatan intensif untuk menyembuhkan luka bakar di wajahnya.
Sumber: merdeka.com