• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, November 16, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Kontraktor Ungkap Dugaan Intervensi Proyek di Pemkab Bone Bolango

Redaksi by Redaksi
6 November 2025
in Hukrim
0
Kontraktor Ungkap Dugaan Intervensi Proyek di Pemkab Bone Bolango
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO– Suasana diskusi Forum Demokrasi Gorontalo yang mengangkat tema “Isu Pecah Kongsi Pemerintahan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS)” mendadak memanas ketika seorang kontraktor lokal, Mances, angkat bicara soal pengalaman pribadinya dalam mengikuti tender proyek di Kabupaten Bone Bolango.

Diskusi yang disiarkan langsung melalui Mimoza TV Gorontalo itu awalnya membahas dinamika politik lokal. Namun perhatian peserta forum tertuju pada kesaksian Mances yang menyinggung dugaan intervensi dan praktik tidak sehat dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.

Dalam forum, Mances menuturkan bahwa dirinya mengikuti proses lelang melalui sistem e-Katalog sesuai prosedur dan ketentuan resmi. Ia menegaskan seluruh dokumen dan penawaran yang diajukan telah memenuhi syarat.

“Saya ikut normatif, penuhi semua persyaratan. Alhamdulillah penawaran kami sesuai aturan,” ujarnya seperti dikutip indepensia.com.

Namun, sehari sebelum penetapan pemenang tender, Mances mengaku menerima telepon dari Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang meminta perusahaannya mundur dari lelang.

“Kabag ULP memaksa agar proyek itu diserahkan. Katanya biaya kami akan diganti, bahkan dijanjikan sejumlah uang asal proyek diberikan ke mereka,” ungkapnya.

Mances menolak tawaran tersebut. Ia memilih mempertahankan hak perusahaan yang sah memenangkan lelang.

“Saya tegas menolak. Kami menang secara resmi, dan kami yang akan mengerjakannya. Tidak ada istilah jual proyek,” tegasnya di hadapan peserta forum.

Tak berhenti di situ, Mances mengaku mendapat telepon lain dari seseorang yang disebutnya sebagai Uci Mile, anak Bupati Bone Bolango.

“Dia bilang, ‘Om yang dapat proyek Pustu Buludawa ya? Kalau om tidak mau kerja, saya mau ambil alih.’ Saya jawab, tidak. Saya ikut tender untuk bekerja, bukan untuk menjual proyek,” tutur Mances.

Pernyataan itu sontak memicu reaksi dari para peserta diskusi. Banyak yang menilai pengakuan tersebut memperkuat dugaan adanya praktik intervensi terhadap sistem e-Katalog di Bone Bolango.

“Informasi dari teman-teman, semua paket proyek di Bone Bolango dikendalikan satu pintu melalui Kabag ULP,” tambah Mances.

Sebelum forum ini digelar, publik Bone Bolango lebih dulu dihebohkan dengan beredarnya rekaman suara yang diduga milik Kabag ULP. Dalam rekaman itu, nama Mances disebut-sebut dalam konteks pembahasan sejumlah proyek.

“Saya juga kaget nama saya muncul di rekaman itu. Karena disebut berkali-kali, saya langsung melapor ke Polres Bone Bolango,” ujarnya.

Menurut Mances, dalam rekaman tersebut terdengar percakapan antara beberapa pihak, termasuk anak Bupati Bone Bolango, seorang Kabid di Dinas Kesehatan, dan PPTK proyek. Ia meminta aparat kepolisian memanggil seluruh pihak yang disebut dalam rekaman untuk memberikan klarifikasi.

Mances mengungkapkan bahwa dalam rekaman itu, disebut ada tiga paket pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Bone Bolango yang sudah “diatur” oleh pihak tertentu.

“Tiga paket Pustu sudah disebut ada yang punya. Proyek yang saya menangkan satu-satunya yang lepas dari kendali mereka,” ungkapnya.

Namun, justru karena itu ia merasa difitnah. Dalam rekaman yang beredar, Mances disebut menang berkat campur tangan orang dalam.

“Dalam rekaman itu saya disebut menang karena lewat Uci Mile, bahkan dituduh menyetor. Padahal faktanya, dia sendiri yang mau mengambil proyek itu dari saya. Itu fitnah,” tegasnya.

Pernyataan Mances sontak menyita perhatian publik. Peserta forum dan pengamat menilai, kasus ini menunjukkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap proses pengadaan barang dan jasa di Bone Bolango.

Forum Demokrasi Gorontalo sendiri menegaskan bahwa apa yang diungkap Mances harus menjadi pintu masuk bagi aparat penegak hukum untuk mengurai dugaan intervensi dalam sistem e-Katalog.

“Transparansi harus dijaga. Kalau benar ada praktik tekanan atau pengaturan, itu bukan sekadar pelanggaran etika, tapi juga hukum,” ujar salah satu panelis forum. (*)

Tags: Bone BolangoIsmet Mile
Previous Post

Warga Terdampak Banjir di Bolmong Mulai Alami ISPA

Next Post

Menteri Agama Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA Dijadwalkan Kunjungi Bolmong

Next Post
Menteri Agama Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA Dijadwalkan Kunjungi Bolmong

Menteri Agama Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA Dijadwalkan Kunjungi Bolmong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Tiga Kafe di Kotamobagu Terbukti Langgar Aturan
Kotamobagu

Tiga Kafe di Kotamobagu Terbukti Langgar Aturan

by Redaksi
16 November 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Operasi penegakan Peraturan Daerah yang dilakukan Satpol PP Kota Kotamobagu bersama tim gabungan pada Sabtu malam menyingkap...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Lepas Atlet Bolmong ke Porprov Sulut 2025

Bupati Yusra Alhabsyi Lepas Atlet Bolmong ke Porprov Sulut 2025

16 November 2025
Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025

Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025

15 November 2025
Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

15 November 2025
Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

15 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.