TOTABUAN.CO — Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, terhitung Februari, penyesuaian harga BBM jenis premium akan dilakukan setiap dwimingguan.
“Februari nanti itu akan kenaikan harga dan penurunan harga akan terjadi setiap dua minggu sekali,” ucapnya dalam acara Outlook Ekonomi 2015, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
Menurut Sofyan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian atau keuntungan yang berlebihan yang ditanggung dan diterima oleh PT Pertamina (Persero).
“Kalau harga turun cepat sehingga tidak terlalu banyak keuntungan Pertamina, tapi waktu harga naik juga tidak terlalu banyak rugi. Oleh sebab itu nanti akan setiap dua minggu diumumkan,” katanya.
Selain itu, mekanisme dua minggu sekali ini juga untuk menjaga pasokan pasar. Dia menyebut, tata niaga di Tanah Air masih belum sehat. Adapun struktur pasar yang tidak sehat itu harus dibereskan.
“Karena bisa saja struktur pasar yang tidak sehat, ongkos turun tapi harga jualnya enggak turun. Itu dimainkan oleh distributor,” tutur Sofyan.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, saat diumumkan harganya setiap satu bulan hitungan kursnya menggunakan rata-rata harga minyak dari tanggal 25 bulan yang sebelumnya hingga tanggal 24 bulan berjalan.
“Tapi kalau dua mingguan, berarti kita akan kurangi jadi dari 25 bulan yang lalu sampai tanggal 10 bulan berjalan atau mungkin tanggal 28 bulan sebelumnya, sampai tanggal 12 bulan berjalan. Nanti itu penurunan atau kenaikan di pertengahan bulan. Untuk akhir bulan bisa dari tanggal 16 sampai tanggal 28. Jadi range-nya itu faktor yang menentukan adalah harga minyak dunia dan kurs,” tukasnya.
sumber : metrotvnews.com