TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Polemik terkait dukung mendukung kepada para calon bupati dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilkada Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus membingungkan. Malah ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulut Tatong Bara terang-terangan menyatakan tidak mendukung Sehan Landjar yang notabene mendapat rekomendasi dari DPP PAN.
“ Saya berterimah kasih kepada Ketua Umum DPP PAN Bang Zulkifly Hasan yang tidak memberikan sanksi kepada kader dan pengurus PAN yang tidak mendukung Sehan-Rusdi walaupun saat ini SK DPP jatuh kepada Sehan Landjar dan Rusdi Gumalangit,” kata Tatong saat diwawancarai sejumlah wartawan usai rapat paripurna di gedung DPRD Rabu (29/7).
Wali Kota Kotamobagu itu menambahkan, di mana Ketua umum PAN tidak memberikan sanksi kepada seluruh kader PAN yang tidak mendukung Sehan-Rusdi di Pilkada.
“Tidak ada sangsi. Dan ini saya katakan di depan masyarakat yang hadir bersama-sama di Boltim. Karena Sahrul juga kader PAN,” tambahnya.
Bahkan menurutnya, sesuai pemberitahuan Ketum DPP ini tidak masalah karena kedua-duanya juga kader.
“Ketum bahkan meminta agar saya dan Ibu Yasti dan seluruh kader kalau perlu turun untuk mengkampanyekan kedua-duanya yang juga merupakan kader PAN, akan tetapi kader yang mana dulu yang jadi prioritas. Tentu yang di dukung merupakan kader sejati,” tegasnya.
Terkait dengan dukungan kepada kader PAN sejati dia bahkan meminta dengan konstalasi seperti ini agar semua pihak dan seluruh kader PAN yang ada dapat menjaga situasi untuk tetap kondusif.
”Saya mohon supaya situasi tetap kondusif mari kita lihat sesuai aturan dalam AD/ART partai. Jangan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan seperti menyebar isu. Stoplah, karena kita sedang menghadapi hajatan besar partai. Khusus di Boltim, ada dua kader yang bertarung kalau memang mengatur disananya kedua kader yang harus di dukung, akan tetapi hari ini kita lihat mana kader yang sejati dan mana kader yang tiba-tiba menjadi kader. Tentunya saya selaku ketua DPW PAN Sulut hari ini dukung Sahrul di pilkada Boltim. Apa terlebih masyarakat Boltim sendiri mengetahui persis masalah ini. Jika diminta lagi untuk mendukung kedua-duanya, sebagai kader hari ini saya dukung Sahrul. Semua kader yang ada, saya izinkan dukung Sahrul, ini sikap DPW PAN Sulut,” tambahnya.
Untuk rencana pendaftaran Sam Sahrul Mamonta Medy Lensun, pihaknya menunggu keputusan babak kedua seperti apa dan keputusa KPU seperti apa. “Kenapa saya menunggu kader yang direkomendasi partai dulu untuk mendaftar baru Sahrul, itu karena dia berada pada etika yang sulit,” pungkasnya. (Has)