TOTABUAN.CO BOLMONG — Sering terjadinya pemadaman listrik, membuat aktivitas di kantor sekretariat daerah Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) terganggu. Saat memasuki jam kerja listrik menjadi persoalan yang menyebabkan para PNS tidak beraktivitas.
“Pemkab Bolmong meminta jaminan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) supaya tidak mengganggu kegiatan administrasi di lingkup Setda Bolmong. Kami minta jaminan ke PLN agar selama aktivitas perkantoran berlangsung tidak ada pemadaman,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkab Bolmong, Uki Paputungan.
Uki menjelaskan, pihaknya sampai beberapa kali menghubungi PLN Cabang Lolak, agar tidak dilakukan pemadaman.
“Sudah berulang saya menelepon pihak PLN. Karena yang dirugikan Pemkab Bolmong terkait adanya pemadaman tersebut,” jelasnya.
Ia menerangkan, dalam sehari itu pemadaman terjadi dua sampai tiga kali. Apalagi pemadaman dilakukan pada saat jam sibuk saat mengurus proses administrasi maupun lainnya. Diharapkan, pihak PLN dapat memperhatikan hal itu, kata dia.
Ketua LSM Guntur, Risbudi Damopolii menegaskan, permasalahan pemadaman listrik sudah menjadi keresahan bagi warga. Pihak PLN diminta lebih maksimal dan lebih proaktif soal keluhan pelayanan.
“Apalagi sudah banyak barang elektronik milik masyarakat telah rusak akibat pemadaman tersebut. Sehingga kami minta PLN bisa mengatasinya,” tutupnya. (Mg3)