TOTABUAN.CO BOLMONG – Pelebaran jalan di poros utama atau jalan negara sekitar ibukota kabupaten, yakni Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akan dilakukan tahun ini. Bupati Bolmong Salihi Mokodongan mengatakan, pelabaran di poros utama atau jalan negara tersebut menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Namun, Pemkab juga ikut mengalokasikan dana untuk pembersihan sebelum dilakukan pelebaran.
“Tahap pertama, pembersihan yang menggunakan APBD. Kemudian, dilanjutkan dengan pekerjaan fisik yang menggunakan anggaran bersumber dari APBN,” katanya.
Khusus pembersihan, alokasi anggarannya sebesar Rp2 miliar dan saat ini sedang dalam proses lelang. Menurutnya, jalan tersebut akan diperlebar menjadi 24 meter kemudian akan dibagi menjadi dua jalur sepanjang lima kilometer (Km) melalui empat desa yakni Lalow, Lolak Tombolango, Lolak dan Mongkoinit.
Menurutnya, rencana pembangunan infrastruktur publik di ibukota kabupaten tersebut telah disosialisasikan sejak tahun lalu. Salah satunya, dirinya melakukan audiens bersama elemen masyarakat Kecamatan Lolak yang dihadiri unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan masyarakat umum.
“Sosialisasi dilakukan jauh-jauh hari agar masyarakat tahu dan menyetujui rencana pembangunan sehingga tidak terjadi penolakan,” kata bupati.
Ia pun mengimbau warga agar dalam proses pelebaran jalan nanti, ada pagar rumah atau sebagian kecil lahan warga masuk dalam area pelebaran, agar diharapkan kerjasama yang baik.
“Ini demi kelancaran pengerjaan proyek tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Abdullah Mokoagow, pemuda Lolak mengatakan pelebaran jalan di jalur paling sibuk karena banyak kendaraan yang melintas sudah saatnya dilakukan.
“Pelebaran jalan tersebut akan memperlancar lalulintas di sekitar ibukota kabupaten,” katanya. (Has)