TOTABUAN.CO BOLMONG — Upaya Pemkab Bolmong menggenjot produksi jagung terus dilakukan. Seluas 9470 hektar lahan di Bolmong telah ditanam jagung oleh petani.
“Target tanam jagung oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bolmong hanya 37 ribu hektare (ha). Sementara, dari hasil rekapan akhir triwulan satu tahun lalu, sudah sebanyak 9470 ha yang digunakan untuk bercocok tanam jagung,” ujar Kepala Seksi Perbenihan Dispertanak Bolmong, Sharul Dosa.
Berdasarkan data yang dirangkum, Dumoga Raya dan Lolak menjadi sasaran pengembangan tanaman jagung. Daerah tersebut sangat cocok dilakukan pengembangan jenis tanaman pokok ini. Sehingga target hasil panen jagung dari petani mengalami over target.
Menurut Sharul, tanam jagung biasanya dilakukan seusai panen padi pada musim panas.
“Jenis tanaman ini merupakan pengganti padi disaat musim panas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dispertanak Bolmong, Taufik Mokoginta, mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan dengan sebaiknya. Pemerintah katanya terus menyalurkan bantuan untuk mengenjot produksi pertanian jagung di Bolmong.
“Sasaran pemerintah yang paling utama adalah pemanfaatan lahan tidur,” kata Taufik. (Mg3)