Advertorial
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kemungkinan Pemkot akan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) cukup besar. Hal ini berdasarkan hasil pertemuan Wali Kota Ir Tatong Bara dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur, di Jakarta, Kamis (13/7) lalu.
Tatong mengatakan, pemerintah pusat khususnya KemenPAN-RB akan membuka kesempatan bagi Pemkot untuk menambah pegawai, jika biaya belanja pegawai lebih kecil daripada belanja lainnya.
“Walaupun akan diajukan oleh kepala-kepala daerah untuk permohonan penambahan pegawai, namun tetap akan dievaluasi oleh pihak kementerian perihal belanja pegawai. Jika belanja pegawai lebih dari 50 persen dari belanja lainnya, maka pasti akan ditolak,” ujar Tatong.
Menurutnya, Kotamobagu sendiri sangat diuntungkan dengan persyaratan tersebut.
“Salah satu dasarnya juga dengan membuat grand desain kebutuhan. Dan Kotamobagu sudah menjalankannya dengan membuat Analisis Beban Kerja (ABK). Berdasarkan ABK tersebut, maka Pemkot membuat peta jabatan. Di situ akan ketahuan di mana saja yang masih kurang,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk kebutuhan penambahan pegawai di Kotamobagu masih sangat perlu.
“Tenaga-tenaga teknis, seperti di kesehatan, guru dan teknik sipil lainnya masih sangat dibutuhkan. Apalagi untuk mengisi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini sementara kita bangun. Saya sendiri sangat yakin, ke depan Kotamobagu akan mendapatkan jatah penerimaan pegawai yang cukup banyak, karena berbagai persyaratannya sudah terpenuhi,” paparnya.(**)