Advertorial
Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow membuka Kemah Bakti VI gerakan Pramuka Cabang Bolmong yang dipusatkan di eks Lapangan terbang Desa Mopait Kecamatan Lolayan Selasa 29 Oktober 2019.
Selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurut Bupati, kegiatan kema bakti selain memupuk rasa kedisiplinan, juga sangat baik untuk menjalin silaturahmi juga sebagai ajang meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pramuka.
“Pramuka penegak yang sangat berguna sebagai bekal di masa depan. Karena Pramuka merupakan ujung tombak pembinaan keterampilan, sesuai dengan visi misi daerah,” kata Bupati saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan kema bakti.
Ketua Kwarcab Bolmong Welty Komaling yang juga Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, para pengurus Kwarcab Bolmong, para pengurus Kwartir Ranting dan para Pembina Pramuka se Kabupaten Bolmong tampak hadir di kegiatan tersebut.
Bupati menjelaskan, perkembangan ini juga menjadi wahana berbagi pengalaman. Termasuk dirinya pernah dididik di dunia kepramukaan.
Pembukaan kema bakti mengangkat tema “Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI yang diawali dengan pemeriksaan pasukan, pengalungan tanda peserta tiga perwakilan dan pemberian penganugerahan Lencana Panca Warsa serta piagam kepada dua anggota gerakan pramuka. Yakni Kepada Ketua Kwarcab Bolmong Welty Komaling dan Kepada Kadis Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta.
Bupati mengatakan, tujuan gerakan Pramuka untuk melaksanakan pendidikan bagi kaum muda di lingkungan luar sekolah. Pendidikan ini untuk melengkapi pendidikan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Pendidikan tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
Selain itu tujuan Gerakan Pramuka untuk membentuk setiap Pramuka agar menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, memiliki akhlak yang mulia, Mempunyai jiwa patriotik, taat terhadap hukum, dan disiplin. Selain itu juga pribadi yang menjunjung tinggi nilai keluhuran bangsa Indonesia, serta memiliki dan menguasai kecakapan hidup.
Dengan itu semua diharapkan menjadi kader bangsa yang mampu menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus mengamalkan Pancasila, dan melestarikan lingkungan hidup.
“Diharapkan Gerakan Pramuka mampu membentuk kader bangsa sekaligus kader pembangunan di Indonesia yang berkepribadian. Di samping itu, diharapkan mampu membentuk sikap dan perilaku yang positif, dengan ditandai menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki ketahanan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik,” papar Bupati.
Dengan sikap-sikap tersebut akan menjadikan manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Fungsi Gerakan Pramuka juga adalah sebagai penyelenggara pendidikan nonformal di luar sekolah dan di luar keluarga. Pendidikan tersebut menjadi wadah pembinaan dan pengembangan kaum muda dengan ciri khusus.
Selain sebagai penyelenggara pendidikan nonformal, Gerakan pramuka juga berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan seperti Pendidikan dan pelatihan Pramuka, pengabdian masyarakat dan orang tua dan kegiatan yang berorientasi pada pendidikan.
Berdasarkan data dari Sekretaris Kwarcab Bolmong Anhar Pasambuna, kema bakti gerakan pramuka diikuti 5.448 peserta. Terdiri dari 176 SD’MI, 57 SMP dan 20 SMA . (*)