TOTABUAN.CO POLITIK–Sikap politik Partai Demokrat Kota Kotamobagu perlahan mulai redup pasca pasangan Tatong Bara-Nayodo Koerniawan secara resmi menerima SK dari DPP Partai Golkar untuk diusung di Pilkada Kotamobagu.
Kabar yang didapat, sudah 99% parpol yang ada di DPRD Kotamobagu telah menjatuhkan pilihan mereka ke petahana Walikota Kotamobagu Tatong Bara maju bersama bakal calon Wakil Walikota Nayodo Koerniawan di Pilkada Kotamobagu 2018.
Pasca diserahkan SK dukungan dari DPP Golkar, boleh dibilang sudah 99% parpol yang ada di DPRD Kotamobagu mengusung pasangan TB-NK julukan Tatong Bara-Nayodo Koerniawan ini.
Ketua DPC Demokrat Ishak Raden Sugeha mengatakan, partai Demokrat tidak bisa berbuat lebih karena masih butuh satu partai untuk berkoalisi. Otomatis peluang untuk mengusung kader tidak bisa dilakukan.
“Ini bisa membuka peluang kepada pasangan TB-NK untuk diusung di Pilkada,” kata Ishak ketika dikonfirmasi Jumat(5/1) malam sekitar pukul 21:15 WITA.
Ishak ketika dikonfirmasi mengaku berada di kantor DPP Demokrat untuk melaporkan konstalasi politik di Kotamobagu.
Ia menjelaskan, komunikasi bersama Tatong Bara sejak dua hari terakhir intens dilakukan. Dia sendiri mengaku telah melaporkan ke DPP agar Demokrat membuka ruang kepada TB-NK.
Menurutnya Partai Demokrat, sudah melihat kondisi politik yang terjadi. Di mana sudah 99% parpol menjatuhkan pilihan untuk mengusung Tatong Bara-Nayodo Koerniawan di Pilkada Kotamobagu.
“Jika melihat kondisi politik di pilkada Kotamobagu sudah 99% parpol di DPRD jatuh ke tangan pasangan TB-NK, yang pasti Demokrat juga tidak mau jadi penonton,” katanya.
Ishak mengatakan, Demokrat memohon maaf karena tidak bisa mengusung.
Sehingga meski banyak terjadi perbedaan pandangan politik dengan Tatong Bara ditambah kondisi politik yang sudah 99% parpol mengusung pasangan TB-NK, maka Partai Demokrat tidak akan menjadi penonton, ujarnya. (**)