Advertorial
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Pemkot Kotamobagu secara resmi memberikan hibah kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kotamobgau untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun 2018. Hal tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Walikota Kotamobagu Tatong Bara dan Ketua Panwaslu Kotamobagu Musly Mokoginta Kamis di rumah dinas walikota Kamis (5/10).
Pemerintah kota memberikan hibah senilai Rp6.8 milyar kepada Panwaslu. Atas pemberian hibah tersebut, Tatong menitipkan agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun depan bisa berjalan dengan kondusif. “Tahun depan ada pilkada serentak, yaitu pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamoabgu. Maka kondusivitas dan kelancaran harus diutamakan,” tutur Tatong.
Berkaca pada pelaksanaan pemilihan sebelumnya, Tatong menjelaskan, kondisi politik di Kotamobagu cenderung kondusif. Maka pelaksanaan pemilihan umum di Kota Kotamobagu diperkirakan tidak akan ada banyak masalah.
Ia juga mengamanatkan agar Panwaslu juga bisa memberikan pendidikan demokrasi kepada masyarakat. Ia ingin agar masyarakat tidak melihat proses demokrasi ini sebagai sesuatu yang menakutkan.
“Demokrasi bukan menakutkan, tapi satu peristiwa budaya yang baik untuk mengestafetkan kepemimpinan di daerah,” ujarnya.
Terpisah Ketua Panwaslu Kotamobagu Musly Mokoginta menyampaikan ucapa terima kasih kepada Pemkot Kotamobagu lebih khusus Walikota yang begitu perhatian dan komitmen untuk mensukseskan Pilkada 2018 mendatang.
Dengan diserahkannya dana hibah itu, pelaksanaan tahapan dan penggunaan dana tetsebut akan segera berjalan. (**)