TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dua politisi , Djelantik Mokodompit dan Tatong Bara saat ini menjadi pembicaraan hangat bagi warga Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya (BMR) pada umumnya pada PIlkada Kotamobagu 2018 mendatang.
Lantas apabila dua tokoh tersebut resmi maju menjadi calon Walikota Kotamobagu di 2018, maka siapakah yang akan menang?
Direktur Lintas Search Muhamad Jabir mengatakan, dua tokoh tersebut sama-sama memiliki basis massa dan dukungan kuat. Baik dari partai maupun simpatisa mereka.
“Sehingga apabila nanti maju maka pertarungannya akan bisa seimbang, karena sama-sama punya basis massa kuat,” ujar Jabir Kamis (10/8).
Jabir menjelaskan, untuk Tatong sendiri masih akan didukung oleh para simpatisanya. Akan tetapi tidak seperti pada PIlkada 2013 lalu. Ia menilai para pendukung Tatong akan berkurang tidak sperti di Pilkada 2013 lalu. Sebagian para pendukung Tatong akan berpindah untuk mencari figur baru.
“Pendukung tidak selamanya masih akan bertahan. Pasti ada juga yang memilih figur lain tapi tidak signifikan,”jelasnya.
Sedangkan untuk Djelantik Mokodompit kata Jabir, hingga saat ini masih eksis dan menjaga konstiuen menjadi modal utama untuk maju di PIlkada 2018. Jabir menilai Djelantik masih pintar untuk memanfaatkan peluang politiknya. Sehingga publik masih akan menerima jika Ketua DPD II Partai Golkar itu akan maju bertarung lagi di Pilkada 2018.
“Apabila dua tokoh ini maju dipastikan akan terjadi duel yang sangat panas,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, publik sangat menanti dua tokoh itu bertarung di Pilkada. Publik juga tidak ada gambaran siapa yang akan menang, karena keduanya imbang.
Penulis: Hasdy