TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Sebanyak 100 Anak yang tergabung dalam Pusat Pengembanan Anak Totabuan (PPA), melakukan aksi turun ke jalan dalam rangka mengkampanyekan Perlindungan Anak dan Stop Kekerasan Terhadap Anak. Aksi yang dilakukan di pusat kota, menarik perharian warga Kota Kotamobagu.
Kampanye perlindungan anak ini dilakukan bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi masyrakat pentingnya melindungi anak dan menghargai hak anak.
Penanggung jawab PPA Pdt David Kapugu mengatakan, aksi ini sudah kalinya dilakukan. “Ini kali kedua kita laksanakan. Tahun lalu juga kami pernah lakukan hal serupa. Ini adalah edukasi untuk anak-anak PPA, bahwa kami ingin masyarakat mengerti anak juga punya hak seperti orang dewasa,” kata David disela-sela aksi Selasa 28 Februari 2017.
PPA sendiri kata David, sudah berdiri dari Tahun 2007 lalu. David menjelaskan, saat ini anak yang dibina di PPA sudah ada sekitar 114 orang, mulai dari umur 3 Tahun sampai 18 Tahun dan semua adalah pelajar.”Anak-anak ini kami berikan pendidikan antara lain tentang penyalahgunaan narkoba dan betapa pentingnya tentang bahaya sex bebas,” papar David.
Terpisah Kepala Dinas P3A Kotamobagu Rafiqa Bora mengatakan, Aksi damai yang dilakukan oleh anak-anak dari PPA ini mendapat dukungan penuh dari Pemkot khususnya P3A. “Ini sangat bagus, berarti sudah banyak anak-anak yang paham dan mengerti tentang bagimanan haarus melindungi anak dari kekerasan. Ini menandakan bahwa mereka peduli terhadap sesame,” ujar Rafiqa.
Rafiqa menambahkan, harapannya ini menjadi contoh untuk daerah lain dalam mensosialisasikan kepedulian terhadap anak. “Harapan saya nantinya akan lebih banyak, sosialisasi di daerah-daerah yang ada di Bolmong Raya untuk kepedulian terhadap anak. Dan nantinya kami akan terus bekerjasama dengan PPA untuk mensosialisasikan Stop Kekerasan Terhadap Anak,” ujarnya.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy