• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Kaki Gajah Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Redaksi by Redaksi
22 Desember 2014
in Terkini
0
Kaki Gajah Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Masyarakat seringkali mengabaikan sejumlah penyakit yang berkembang. Terkait nyamuk, orang hanya mengenal malaria dan DBD. Padahal ada penyakit kaki gajah (filariasis) yang ternyata juga berbahaya.

Penyakit kaki gajah ini juga ditularkan lewat gigitan nyamuk. Berdasarkan data Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L), sejak tahun 2008 hingga 2011, prevalensi penyakit kaki gajah terus meningkat hingga 12.066 kasus.

Namun, pada 2012, angka itu menurun lantaran penderita meninggal dunia akibat faktor lain. Menurut, Kepala Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Nyamuk Kementerian Kesehatan, Lukman Hakim, penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria ini, ditularkan melalui gigitan nyamuk yang membawa cacing tersebut.

Di dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan dan menetap di jaringan limfe sehingga mengakibatkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan, dan organ genital.

”Penyakit ini juga disebut penyakit parasit, karena cacing yang dibawa oleh nyamuk itu akan bersarang dan hidup di dalam tubuh manusia,” terangnya.

Lukman mengatakan, meskipun Indonesia jarang menemukan kasus luar biasa terkait Filariasis, tetapi, Indonesia adalah negara dengan kasus Filariasis paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara Lainnya.

Provinsi Aceh, NTT, dan Papua merupakan provinsi dengan kasus klinis tertinggi. Penyakit yang menyebabkan penebalan kulit ini, lanjutnya, bisa menyerang siapa saja, orang kota maupun orang desa, anak-anak atau dewasa.

”Jadi, untuk mengetahui gejala awal penyakit ini, tentunya suspek penderita harus di cek di laboratorium melalui pemeriksaan darah. Kalau sudah mewabah biasanya akan ada pemberian obat secara massal sebagai pencegahan,” ucapnya.

sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Janda, Tarif Rp 800 Ribu Sekali Ngamar

Next Post

Anggota Kodim Nyaris Tewas Ditebas Oknum Polisi

Next Post
Anggota Kodim Nyaris Tewas Ditebas Oknum Polisi

Anggota Kodim Nyaris Tewas Ditebas Oknum Polisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua
Kotamobagu

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

by Redaksi
5 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar SH MH, resmi berpindah tugas. Elwin akan mengemban tanggung jawab...

Read moreDetails
Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

4 Juli 2025
Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

4 Juli 2025
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

3 Juli 2025
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.