TOTABUAN.CO — Samsung merambah teknologi baru yang mengambil alih fungsi mouse atau tetikus komputer dengan mata pengguna, dikembangkan oleh sejumlah insinyur relawan yang tidak bermaksud menjual temuan ini.
Dengan teknologi bernama EYECAN+ ini, pengguna bisa menjelajah internet, menulis dan mengedit dokumen cukup dengan gerakan mata.
Para insinyur yang terlibat berharap temuan mereka bisa dimanfaatkan oleh kaum difabel, bukan untuk tujuan komersil.
Teknologi mata Samsung ini sudah masuk ke generasi kedua, dan pengguna tak harus mengenakan perangkat mata atau dalam posisi tubuh tertentu untuk bisa mengoperasikannya.
Sistem bisa bekerja ketika pengguna berada sekitar dua kaki (61 cm) dari monitor, menurut keterangan Samsung.
Perangkat EYECAN+ itu sendiri berupa sebuah kotak jinjing yang ditaruh di bawah monitor komputer. Pengguna pertama harus terlebih dahulu melakukan kalibrasi mata mereka dengan teknologi ini, sehingga sistemnya akan mengingat karakteristik mata pengguna.
Setelah itu, pengguna akan bisa menulis dan mengedit pesan serta menjelajah internet sambil duduk atau berbaring, mengendalikan sistem dengan gerakan matanya.
Samsung mengatakan tidak akan menjual EYECAN+ tapi justru “akan memproduksi dalam jumlah terbatas untuk disumbangkan ke kelompok-kelompok amal.”
Teknologi dan rancangan ini akan tersedia open source, artinya kelompok dan perusahaan lain bisa mengembangkannya untuk mengkomersilkan tetikus mata ini, kata Samsung.
sumber : beritasatu.com