TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara terus melakukan pemantauan proyek kelanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM). 16 miliar lebih dana APBD yang telah digelontorkan pada tahun anggaran 2016 ini sebagai bukti keseriusan Pemkot guna untuk menyelesaikan proyek kebangaan warga Kota Kotamobagu.
Setelah melakukan pemantauan proyek tower rumah sakit umum daerah (RSUD) Kotamobagu Wali Kota melakukan pemantauan proses pekerjaan proyek MRBM Kamis (6/10/2016).
Disela-sela pemantauan yang didampingi pimpro , Wali Kota menargetkan pada Desember mendatang rangka kuba sudah terpasang. Sebab dari tahapan pengecoran sudah selesai dilaksanakan.
“Alhamdullilah untuk proses pengecoran sudah selesai dilaksanakan. Nah, kelanjutan tinggal bagaimana untuk memasang rangka kuba. Kita beri waktu Desember supaya sudah terpasang,” tuturnya
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek MRBM Sofyan Hatam mengatakan, untuk saat ini proses pekerjaan sudah mencapai 40 persen pasca proses pengecoran. Meski memberikan target, namun pihaknya terus mengingatkan agar pihak kontraktor untuk mengedepankan kualitas.
Anggota DPRD Kotamobagu Agus Suprijanta mengatakan, nantinya pada tahun anggaran 2017 mendatang, masih akan menggangarkan 16 miliar lagi untuk kelanjutan proyek MRBM.
Sebelumnya Sekretaris Kota Kotamobagu, Tahlis Gallang mengatakan dana kelanjutan proyek MRBM total 35 miliar.
Ia menjelaskan, lelang tahap pertama, yakni 16 miliar lebih sedangkan sisanya pada tahun anggaran 2017 akan dianggarkan kembali sekitar hampir 18 miliar.(Mg2)