TOTABUAN.CO BOLMONG—Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun anggaran 2014, menyisakan banyak catatan.
Informasi yang didapat, hasil pemeriksaan tim evaluasi anggaran pemerintah provinsi terkait APBD 2014, menemukan sejumlah pos anggaran tanpa melalui proses pembahasan.
Makanya, tim evaluasi masih akan meminta penjelasan kepada pihak tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD Kabupaten Bolmong.
“Memang ada catatan-catatan dari provinsi, bukan ditolak. Makanya kami, Tim Anggaran Kabupaten dan Banggar DPRD, akan membahas kembali rancangan APBD pada Kamis (9/1) ini,” ujar Ketua DPRD Bolmong Abdul Kadir Mangkat saat dikonfirmasi mengenai hasil konsultasi, Senin (6/1/) lalu.
Dari angka yang ditemukan , semisal, anggaran untuk pembelian kendaraan dinas baru di secretariat daerah (Setda) dengan angka mencapai Rp 885 juta.
Pengadaan kendaraan itu tiba-tiba muncul pada saat konsultasi di Pemprov Sulut. Bahkan Abdul Kadir mengaku berang. Pada tahun anggaran 2013 lalu juga ada pengadaaan kendaraan yang masuk di pos anggaran Setda, yakni jenis Toyota Fortuner.
Pun Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong Farid Asimin tidak membantah dengan temuan tersebut. Kendaraan dinas jenis sedan tersebut, lanjut Ketua Tim Anggaran Pemkab Bolmong ini untuk Bupati Bolmong, tuturnya.
Editor Hasdy Fattah