TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) akan ditempu dari berbagai sektor.
“Persoalan bagaimana memperbaiki dan meningkatkan ekonomi daerah merupakan hal prinsip. Sehingga akan dioptimalkan PAD akan pacu dari berbagai sumber, tanpa merugikan pihak lain,” kata Wali Kota Tatong Bara.
Selain itu kata dia, ada empat poin penting yang nantinya bakal dimplementasikan kedepan. Diantaranya ketahanan ekonomi, NKRI, sukses pemilu dan Suksesi kepemimpinan serta Kebebasan Beribadah.
“Keempat poin referensi dari pemerintah pusat tersebut yang harus kita implementasikan ke daerah. Namun, yang utamanya tentu keamanan harus baik. Sebab, meski ekonomi kita baik, tapi keamanan tidak terjaga, itu namanya pemerintah daerah tidak berhasil,” papar Wali Kota perempuan pertama Kotamobagu ini.
Tatong menambahkan, dengan adanya kenaikan transfer daerah sebesar Rp 10,8 persen di tahun 2014 nanti, tentu akan terfokus pada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dan lain-lain, terutama kebutuhan dasar daerah, seperti infrastruktur, dan masalah pendidikan.
“Artinya jika kita mampu mengelolanya, maka peningkatan pendapatan daerah akan nampak. Sehingga itu, kebutuhan dasar berupa infrastruktur jalan, ketersediaan air minum, pendidikan dan kesehatan akan jadi prioritas dalam mata anggaran pemerintah daerah nanti. Agar nantinya apa yang diprogramkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah bisa singkron,” pungkas Tatong.
Editor hasdy Fattah