TOTABUAN.CO BOLTIM—Kepemimpin kepala desa Motongkat Induk Kecamatan Nuangan Agus Abraham mulai diprotes warga. Protes warga timbul, karena kepemimpinan Agus, dinilai sudah tidak sejalan lagi dengan harapan. Banyak kejanggalan yang terjadi, baik soal pemerintahan maupun terkiat dengan pengelolaan keuangan alokasi dana desa (ADD).
“ Banyak yang terjadi, termasuk soal pemerintahan dan pengelolaan keuangan di desa,”ucap Boy Manoppo salah satu angggota badan perwakilan desa (BPD).
Boy menjelaskan, Agus saat ini sudah selesai masa tugas. Namun, masih diperpanjang berdasarkan surat keputusan (SK) bupati, yang sudah berjalan hampir tiga bulan ini. Upaya terkait dengan kepemimpinan Agus, sudah dilaporkan ke camat, badan pemberdayaan masyarakat desa, inspektorat, tata pemerintahan bahkan hingga ke bupati. Namun, hingga kini tidak ada ketegasan yang dilakukan minimal teguran atau pemeriksaan terkait dengan dugaan penggunaan keuangan ADD, ujar Boy.
Disisi lain lanjut Boy, sudah 60 persen warga Motongkat Induk tak menginginkan kepemimpinan Agus lagi. “ Kita sudah jalankan tanda tangan, ternyata 60 persen lebih masyarakata sudah tak mengingkan kepemimpinan Agus. Sehingga, kami hanya minta agar pak bupati mengganti dengan pelaksana tugas lainnnya,” ucap Boy.
Dari beberapa dugaan yang terjadi, di mana pengelolaan keuangan ADD tahun anggaran 2013, diduga banyak terjadi kejanggalan. Uang ADD langsung dipegang oleh kepala desa dan tidak menggunakan bendahara lagi. Selain pengelolaan keuangan, banyak aparat yang diganti tanpa sebab.
Editor Hasdy Fattah
,