TOTABUAN.CO BOLTIM – Melihat kondisi yang ada saat ini masyarakat yang ada di Kecamatan Modayag Bersatu, khususnya yang berada di jalur Purwerejo-Moaat. Meminta kepada pemerintah setempat dalan hal ini Pemerintah Boltim, agar dapat memberikan perhatian kepada para pedagang yang ada di lokasi tersebut. Seperti yang dituturkan Nur, salah satu pedagang kuliner yang biasa mangkal dilokasi tersebut.
“Pendapatan tidak merata setiap harinya, tapi alhamdulliah, bisa membantu kebutuhan rumah tangga. Kalau hari Senin sampai Jumat pendapatan lumayan, karena banyak PNS dari Tutuyan yang mampir disini,” kata Nur.
Permintaan pedagang ini mendapatkan sambutan positif dari salah satu anggota legislatif yang tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya, yakni Argo Sumaiku, meminta Pemkab untuk membangun tempat jualan yang lebih layak ataupun memberikan modal usaha bagi para pedagang dijalur tersebut.
“Perlu adanya perhatian pemerintah. Agar usaha masyarakat tersebut bisa meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi mereka,” ujar Argo.
Selain itu, ia juga mendorong pemkab untuk membangun resting area disepanjang jalur tersebut. Agar bisa menunjang lokasi yang mulai ramai dikunjungi masyarakat untuk menikmati kuliner diarea kaki gunung ambang dan sekitar danau Mooat tersebut.
“Saatnya eksekutif dan legislatif merumuskan kebijakan untuk membantu pedagang disana,” tutur Argo.
Menanggapi hal tersebut Bupati Sehan Landjar, berjanji akan mengalokasikan anggaran dalam APBD 2015 mendatang, untuk pemberian bantuan bagi pedagang kecil serta pembangunan resting area di jalur tersebut.
“Kita upayakan agar mereka bisa mendapat tambahan modal usaha, agar tidak terjebak di koperasi simpan pinjam. Dan untuk resting area memang perlu dibangun disana. Kita anggarkan di APBD,” ujar Sehan. (ar)