KOTAMOBAGU (totabuan.co) Kisruh antara pedagang dengan kelompok yang menamakan diri sebagai “ahli waris” di pasar Serasi mendapat perhatian serius dari Asosialisasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Agar pedagang memiliki wadah resmi dan teroganisasir, dibentuklah DPC APPSI melalui DPW APPSI Sulut.
“Saya dipanggil DPW APPSI Sulut untuk dimintai keterangan soal yang dialami pedagang di Kotamobagu, terkhusus di Pasar Serasi. Dan berdasarkan keterangan yang saya berikan, DPW memandang perlu segera membentuk kepengurusan APPSI agar wadah resmi dalam memperjuangkan kepentingan,” kata Denny Mokodompit biasa dijuluki sebutan DeMo dalam rilisnya, Minggu 28 April 2013.
Setelah melakukan pertemuan dua kali, lanjut DeMo yang mengundurkan diri karena berselisih faham dengan kelompok yang mengatasnamakan ‘ahli waris’ atas lahan pasar tersebut, dirinya mendapat mandat pada Kamis 25 April 2013 sebagai ketua/carateker APPSI Kotamobagu sesuai SK No. 058/SM/APPSI-SULUT/IV/2013 yang diteken Ketua DPW APPSI Iskandar Lapagu dan Sekretarisnya Nurrasyid Abd Rahman.
“Selaku karaterker disamping jalankan roda organisasi, saya akan segera melengkapi kepengurusan APPSI Kotamobagu dengan melibatkan pedagang Serasi se Kotamobagu,” katanya.
Yang menarik disimak disini adalah, keberadaan DeMo mantan legislator Kotamobagu dari Partai Bintang Reformasi (PBR) ini. Setelah melalanglang buana, akhirnya berlabuh ke Partai Demokrat dan jadi caleg dari dapil Kotamobagu Barat yang merupakan basis para pedagang.
Disisi lain, sebagai kader partai mercy adalah ‘anak buah’ dari Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Namun dari sisi organisasi DeMo adalah ‘anak buah’ dari Prabowo Subiyanto selaku Ketua Umum Pusat APPSI.
(tr02/has)