TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU—Angka 24 yang menjadi kekuatiran bagi Djelantik Mokodompit serta kader dan simpatisan partai Golkar nampaknya terlewati dengan sempurna.
Ini terbukti setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan pernyataan nama Walikota Kotamobagu , lolos dalam daftar calon tetap (DCT).
Angka 24 boleh dikata angka ‘horor’bagi ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu itu,setelah dua kali melewati masa krisis dalam perebutan kursi kekuasaan di Kotamobagu.
Pertama pemilihan walikota dan wakil walikota pada 24 Juni lalu Djelantik kalah suara dengan rival politiknya yakni Tatong Bara –Jainudin Damopolii (TB-JaDi) yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) .
Kedua, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 24 Juli lalu, ternyata kembali berpihak kepada Tatong Bara –Jainudin Damopolii atas sengketa Pilkada, setelah MK menolak gugatan yang dilayangkan pasangan dengan slogan Djelas itu.
Namun kekuatiran yang ketiga angka 24 nampaknya dewi fortuna sudah berpihak kepada Papa Raski sapaan akrab Djelantik. Rencana KPU untuk memplenokan DCT pada 24 Agustus, mundur pada kamis 23.
Namun, lolosnya Djelantik di DCT diprotes kader PAN Kotamobagu Begie Chandra Gobel karena dinilai menabrak aturan. Kata Begie ini bukan soal kekuatiran akan tetapi ini bicara soal aturan,tutur Begie.
Peliput Hasdy Fattah