• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Teknologi

Satelit Astro-H Jepang Hilang di Antariksa

Redaksi by Redaksi
6 April 2016
in Teknologi
0
Satelit Astro-H Jepang Hilang di Antariksa
1
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ilustrasi satelitTOTABUAN.CO – Badan antariksa Jepang (Japan Aerospace Exploration JAXA) mengkonfirmasi bahwa satelit Astro-H telah hilang di luar angkasa.

Sejak akhir Maret lalu, JAXA menyatakan bahwa timnya kehilangan sinyal komunikasi dengan satelit astronomi sinar X Hitomi yang dikenal dengan nama Astro-H.

Awalnya, banyak yang menduga satelit Astro-H ini berada di luar jalur semestinya alias menyimpang dari orbit.

U.S. Joint Space Operations Center (JSpOC) melaporkan ada lima objek misterius yang diyakini puing antariksa sedang melayang di dekat orbit satelit Astro-H. Dari sini juga muncul indikasi Astro-H mungkin saja tertabrak puing antariksa.

Baru-baru ini JAXA telah mengkonfirmasi bahwa satelit Astro-H telah hilang.

Astronom dari Harvard-Smithsonian Jonathan McDowell mempublikasi kicauan di Twitter, menyatakan bahwa JAXA telah mengidentifikasi masalah pada pengontrol lokasi orbit sebelum satelit hilang.

JAXA meyakini bahwa ada anomali terjadi pada satelit yang mengakibatkannya hilang bak ditelan semesta lantaran tidak bisa melakukan kontak komunikasi dengan tim di Bumi.

“JAXA telah mengulas telemetri Astro-H, mengkonfirmasi kontrol lokasi orbit menjadi masalah utama. Hal ini terjadi sebelum adanya laporan puing antariksa,” cuit McDowell pada Minggu (3/4).

Konfirmasi tersebut bisa dibilang sebagai ‘bantahan’ bahwa satelit Astro-H tidak mengalami kerusakan karena terkena hantaman sampah antariksa.

McDowell menjelaskan, anomali kontrol letak orbit terjadi pada 25 Maret lalu pukul 19.10 waktu setempat, sementara ‘serangan’ puing antariksa yang melayang di area yang sama terjadi pada 26 Maret pukul 01.37 waktu setempat.

Mengutip situs The Register, seorang pengamat antariksa dari Belanda Marco Langbroek turut menyampaikan opininya bahwa faktor kemungkinan dari hilangnya satelit Astro-H ini adalah kegagalan dari tangki helium untuk mendinginkan instrumen spektometer sinar X.

Diketahui satelit Astro-H seharusnya mengangkasa pada jarak 580 kilometer di atas permukaan Bumi.

Satelit Astro-H adalah hasil kolaborasi JAXA dengan NASA dan diluncurkan pada 17 Februari lalu di Kagoshima Prefecture dengan bantuan roket H-2A. Pengembangan satelit ini menelan biaya US$365 juta atau setara Rp4,8 triliun.

Satelit Astro-H ini dilengkapi dengan empat teleskop sinar X dan dua detektor sinar gama. Instrumen tersebut sejak awal diharapkan bisa mengungkap misteri mengenai evolusi alam semesta dan lubang hitam yang dikenal sulit untuk diobservasi secara langsung karena mereka tidak memancarkan cahaya.

 

sumber:cnnindonesia.com

Tags: texs
Previous Post

Soal reshuffle kabinet, parpol jangan sampai mendikte Presiden

Next Post

Setiap Tahun, 200 TKI Meninggal di Serawak Ilustrasi TKI (Antara)

Next Post
Setiap Tahun, 200 TKI Meninggal di Serawak  Ilustrasi TKI (Antara)

Setiap Tahun, 200 TKI Meninggal di Serawak Ilustrasi TKI (Antara)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua
Kotamobagu

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

by Redaksi
5 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar SH MH, resmi berpindah tugas. Elwin akan mengemban tanggung jawab...

Read moreDetails
Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

4 Juli 2025
Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

4 Juli 2025
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

3 Juli 2025
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.