Lolayan Archives | Laman 4 dari 8

Dinas Kehutanan Sulut Pastikan Wilayah PT BDL Masuk dalam Kawasan Hutan Produksi

TOTABUAN.CO.BOLMONG -- PT Bulawan Daya Lestari (BDL) yang beroperasi di pegunungan Patung Bolingongot Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow ...

Karang Taruna Cup Mopusi Sukses, Muktar : Terima Kasih KNPI Bolmong

by Redaksi

27 Agustus 2023

0

TOTABUAN.CO BOLMONG– Turnamen Karang Taruna Cup 2023 resmi ditutup dengan partai final antara tim Kota Utama Vs Persib Andalan Bakan, ...

Berkunjung ke Kecamatan Lolayan, Pj Bupati Limi Mokodompit Kumpul Aparat Desa

by Redaksi

7 Agustus 2023

0

TOTABUAN.CO.BOLMONG -- Pj Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Lolayan tepatnya di Desa Mopait. Kunjungan ...

PT BDL Minta Backup Aparat Tertibkan Tambang Liar di Wilayah Konsesi

by Redaksi

1 Agustus 2023

0

TOTABUAN.CO BOLMONG – PT Bulawan Daya Lestari (BDL) tidak lama lagi akan memulai aktivitas setelah sebelumnya berhenti. Perusahan tersebut juga ...

Hadiri Pemakaman, Pj Bupati Limi Mokodompit Sebut Bolmong Kehilangan Wakil Rakyat yang Kritis

by Redaksi

16 September 2022

0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Meninggalnya anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dari Fraksi PDI Perjuangan Masud Lauma Kamis (15/9), bukan hanya ...

TOTABUAN.CO BOLMONG – Pihak keluarga, akhirnya memutuskan untuk melaksanakan pemakaman jenazah almarhum Masud Lauma Jumat 16 September 2022 besok. Anggota DPRD Bolmong itu, rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Tanoyan Utara Kecamatan Lolayan. “Iya, pemakaman jumat besok pukul 09.00 Wita. Begitu keputusan pihak keluarga. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Tanoyan Utara," ucap Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow. Pantauan di rumah duka Kamis (15/9) sore, rumah duka padati warga. Tidak terkecuali para anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow, anggota DPRD Kotamobagu. Selain itu tampak Pejabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit serta pata pimpinan SKPD, serta tokoh masyarakat lainnya. Almarhum tercatat sebagai anggota DPRD Bolmong yang juga sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bolmong. Di DPRD Bolmong almarhum dipercayakan sebagai Ketua Bapemperda. Selain itu sebagai anggota Komisi III, anggota Banggar dan anggota Banmus. Semasa hidup almarhum dibilang vokal menyuarakan kepentingan masyarakat. Almarhum juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat begitu juga dengan para staf di Sekretariat DPRD. Akan Hadir RDP Bersama Tenaga Honorer Kamis (15/9) merupakan hari terakhir bagi Papa Anshar sapaan akrabnya sebagai wakil rakyat. Hari itu, bertepatan dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan terkait nasib tenaga honorer. Rupanya saat menuju kantor DPRD, hari yang ditentukan Allah SWT sudah tiba. Almarhum mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Kejadian itu membuat para kolega Almarhum tidak percaya. “Tidak mungkin. Itu bukan Papa Anshar,” ungkap Febrianto Tangahu anggota DPRD Bolmong dengan mata berkaca-kaca. “Dia belum meninggal. Mungkin dia dalam keadaan pingsan,” sambung anggota DPRD Mohamad Syahrudin Mokoagow dengan perasaan tak percaya. Kedua kolega almarhum itu mengaku awalnya tak percaya. Sebab sebelum menuju kantor masih sempat telepon untuk menghadiri di RDP. Akan tetapi, perasaan itu, ternyata menjadi nyata. Dan itu menjadi akhir dari Almarhum. “Ternyata benar, Papa Anshar meninggal dunia,” ungkap Anto sapaan Febrianto Tangahu sambil menyeka air mata. Anto merupakan politisi Nasdem. Ia bersama Almarhum tercatat sebagai anggota DPRD dari Dapil 3 Kecamatan Lolayan yang hanya bersebelahan kampung. Kecelakaan itu membawa duka mendalam bagi keluarga besar DPRD Bolmong, serta warga di Kecamatan Lolayan. Semoga peristiwa itu saat akan melaksanakan tugas, dicatat sebagai pahala Jihad bagi almarhum. Berdasarkan data yang himpun, kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Desa Solimandungan Kecamatan Bolaang. Lakalantas ini melibatkan 3 kendaraan roda 4 dan menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 1 luka parah. Kasat Lantas Bolmong AKP Judi Sam Dotulong mengatakan, kronologis kejadian bermula saat kendaraan yang dikendarai Masud Lauma beriringan di belakang sedan putih yang dikendarai Emon Kauan dari arah Kotamobagu. Sementara truk yang dikendarai Johan diparkir karena ingin makan bersama kedua keneknya. Saat beriringan mobil yang dikendarai anggota DPRD Bolmong menyalip sedan putih Accord yang dikendarai Emon. Namun saat sedang menyalip, muncul kendaraan roda 2 dari arah berlawanan. "Korban membanting stir ke kiri dan menabrak belakang truk yang diparkir di pinggir jalan," kata Kasat Lantas Bolmong AKP Judi Sam Dotulong menjelaskan. Sementara itu untuk mobil Sedan putih yang sudah di belakang kendaraan yang dikendarai Masud sudah tak sempat mengerem dan menabrak samping kiri kendaraan Calya. "Dari kesaksian sopir truk seperti itu, saat ini kita sedang melakukan olah TKP. Dan untuk kondisi kendaraan mobil Calya rusak berat, sedan putih bagian depan hancur, dan truk hanya lecet di bagian belakang,” tambahnya. Sementara korban langsung dibawa ke kediamannya sedangkan sopir truk untuk sementara kami amankan ke Polsek terdekat. Sedangkan sopir Sedan putih akan dimintai keterangan. "Sopir sedan sudah melapor ke Polres Pusian," ucapnya. (*)

Jenazah Almarhum Masud Lauma Akan Dimakamkan Jumat Besok

by Redaksi

15 September 2022

0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Pihak keluarga, akhirnya memutuskan untuk melaksanakan pemakaman jenazah almarhum Masud Lauma Jumat 16 September 2022 besok. Anggota ...

TOTABUAN.CO BOLMONG – Meski sanksi kurungan badan menanti serta denda yang demikian besar, tidak menyurutkan sekelompok orang melakukan pertambangan tanpa izin (PETI). Padahal kegiatan PETI selain menimbulkan kerusakan lahan dan merusak hutan, pencemaran lingkungan hingga bahaya bagi masyarakat tidak bisa dihindari. Padahal undang-undang nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara sangat jelas dinyatakan sanksi bagi para pelaku tambang ilegal. Bahwa setiap orang yang melakukan pertambangan tanpa izin dipidana dengan penjara paling lama lima tahun, dan denda paling banyak seratus miliar. Seperti di Kecamatan Lolayan, meski sempat terhenti beberapa tahun, tampak kegiatan ilegal itu mulai marak lagi. Namun kembali menimbulkan korban jiwa Rabu 31 Agustus 2022. Satu diantara meninggal dunia karena terhirup zat asam dan 6 warga lainnya masih bisa diselamatkan. Informasi di dapat media, ke 7 warga desa itu diduga bekerja pada lahan milik salah seorang warga Bakan yang masuk pada area konsensus PT JRBM. Kendati pihak perusahaan sudah berniat memberikan tali asih atas lahannya, warga tersebut masih enggan menerima dan sebaliknya memanfaatkan untuk melakukan aktivitas secara ilegal hingga terjadi musibah. Atas kejadian tersebut penegak hukum harus melakukan tindakan hukum. Mereka meminta penerapan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara sebagai sanksi dan efek jera demi meminimalisir terjadi korban jiwa dan menekan aktivitas PETI di wilayah Bolaang Mongondow Raya. (*)

Aktivitas PETI Masih Marak di Area Konsensus PT JRBM

by Redaksi

2 September 2022

0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Meski sanksi kurungan badan menanti serta denda yang demikian besar, tidak menyurutkan sekelompok orang melakukan pertambangan tanpa ...

Tujuh Penambang di Desa Bakan Diduga Terhirup Zat Asam. Satu Meninggal Dunia

by Redaksi

1 September 2022

0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali makan korban ...

Desa Mopait Jadi Pilot Project Gagah Bencana dan Perencanaan Penurunan Stunting

by Redaksi

7 Agustus 2022

0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Desa Mopait Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menjadi pilot project Keluarga Sehat Gagah Bencana dan Percepatan ...

Bupati Bolmong Serahkan Beasiswa dari PT JRBM

by Redaksi

17 Mei 2022

0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- PT J Resourses Bolaang Mongondow ,(JRBM) memberikan bantuan beasiswa kepada siswa siswi hingga mahasiswa kurang mampu. Beasiswa ...