TOTABUAN.CO SULUT —Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mulai Kamis, 24 September 2025, akan menggelar job fit atau uji kesesuaian bagi pejabat eselon II. Agenda penting ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja sekaligus penentuan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sulut.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 33 pejabat telah dinyatakan lolos berkas administrasi dan dipastikan mengikuti tahapan uji kompetensi. Menariknya, job fit kali ini tidak hanya diikuti pejabat internal Pemprov Sulut, tetapi juga sejumlah birokrat dari daerah lain. Dari sekian nama yang muncul, perhatian publik tertuju pada para pejabat asal Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang ikut ambil bagian.
Dari BMR, tercatat empat pejabat yang masuk daftar peserta, yakni, Arvan Ohy, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Sofyan Mokoginta, Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Rio Lombone, Kepala Inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Harris Sumanta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Kehadiran nama-nama tersebut menegaskan bahwa BMR memiliki potensi besar dalam melahirkan birokrat berkompeten yang siap bersaing di level provinsi. Mereka bukan hanya membawa pengalaman masing-masing di daerah, tetapi juga reputasi kepemimpinan yang diharapkan mampu memberi warna baru dalam jajaran pejabat Pemprov Sulut.
Tahapan uji kompetensi sendiri akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama, Kamis (24/9), peserta dijadwalkan mengikuti tes penulisan makalah di ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut. Keesokan harinya, agenda dilanjutkan dengan tes wawancara yang dipusatkan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut.
Selain peserta dari BMR, uji kesesuaian ini juga menarik perhatian karena diikuti pejabat dari luar Sulut, salah satunya Yorry Rommy Lesawengan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Toraja Utara.
Pihak penyelenggara mengingatkan seluruh pejabat peserta agar tetap fokus dan tidak melakukan perjalanan keluar daerah selama rangkaian kegiatan job fit. Hal ini untuk memastikan proses seleksi berjalan tertib, efektif, dan menghasilkan pejabat terbaik yang layak menduduki jabatan strategis di lingkup Pemprov Sulut.
Bagi BMR, partisipasi empat pejabat ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Selain membawa nama daerah masing-masing, mereka juga berpeluang besar untuk mengharumkan citra BMR di kancah pemerintahan provinsi. (*)







