TOTABUAN.CO POLITIK — Politisi Sulut Yasti Soepredjo Mokoagow diisukan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Munculnya isu tersebut, karena kedekatannya dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey yang juga bendahara umum PDI Perjuangan.
Di acara Rakercab PDI Perjuangan misalnya, Yasti tampak hadir dan akrab dengan para kader partai Banteng Moncong Putih itu yang dilaksaakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu Kamis 3 Juni 2021 pekan lalu.
Padahal Rakercab itu, banyak yang dibahas, termasuk target politik PDIP dalam mengahadapi Pemilu 2024 mendatang.
Kehadirannya di Rakercab itu sepertinya menjawab langkah politik YSM pada 2024 mendatang. Karena Rakercab itu, tidak lain membahas penguatan kader PDI Perjuangan dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
“Rakercab yang dilaksanakan ini merupakan agenda tahunan dan juga dalam rangka menghadapi agenda politik 2024 mendatang,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu Meiddy Makalalag.
Rakercab dihadiri para pimpinan dan kader partai, termasuk para kepala daerah yang juga pengurus partai.
Di Rakercab itu Yasti hadir meski tak menggunakan atribut partai.
Yasti sendiri tak mengelak jika pada Pilkada 2017 lalu, Ia dan Yanny Ronny Tuuk diusung PDI Perjuangan bersama gabungan partai lainnya.
“Kalau ajakan PDI Perjuangan, kan PDI yang mengusung saya bersama Pak Yanny di Pilkada Bolmong,” jawab Yasti diplomatis.
Lantas langkah politik selanjutnya?.
“Kan sudah jelas, bahwa PDI Perjuangan yang mengusung saya,” sambung YSM julukan Yasti Soepredjo Mokoagow.
Kedekatan YSM dengan Olly Dondokambey bukan hanya terlihat diacara partai. Saat Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut lalu, YSM masuk salah tim pemenangan pasangan OD-SK julukan Olly Dondokambey-Steven Kandouw. YSM pasang badan untuk memenangkan pasangan OD-SK untuk memimpin Sulut dua periode.
Pengamat Politik Unsrat Manado DR Ferry Daud Liando mengatakan, harus diakui PDI Perjuangan adalah parpol yang paling solid saat ini di Sulut. Sehingga siapapun calon yang diusung nanti di Pilkada potensi untuk menang sangatlah kuat.
“Jika Ibu Yasti resmi bergabung ke PDI Perjuangan, tentu akan sangat kuat,” katanya.
Bahkan dia menilai, jika YSM bergabung dengan PDI Perjuangan tidak akan mempengaruhi kekuatan politik Hi Herson Mayulu yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI.
“Tidak mempengaruhi kekuatan Pak Haji Herson,” sebutnya.
Sebagai politisi, dia menilai wajar jika seorang YSM diakhir masa jabatannya sebagai bupati mencari posisi. Terlebih lanjutnya dalam menghadapi tahun politik yang nanti akan dilaksankan pada November 2024 mendatang.
“Masa jabatan YSM sebagai Bupati Bolmong, tinggal satu tahun lagi yakni akan berakhir sampai 2022. Jika PDI Perjuangan menjadi tempat berlabuh YSM, justu PDI Perjuangan akan diuntungkan. Figur YSM masih kuat dan masih disebut representasi wilayah Bolmong dan representasi muslim,” ucap dosen teladan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat Manado ini.(*)