TOTABUAN.CO POLITIK— Petahana Wakil Walikota Kota Kotamobagu Djainuddin Dampolii mengaku sudah siap akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Kotamobagu pada Senin (27/11) pekan depan. Ketua DPD II PAN Kota Kotamobagu ini, rencananya akan ‘berangkat’ lewat jalur perseorangan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
“Rencana Senin akan mendaftar lewat jalur perseorangan dengan dukungan KTP,” katanya saat dikonfirmasi Kamis (23/11).
Ia mengaku, saat ini komunikasi dengan sejumlah parpol masih intens dilakukan. Namun sebagai langkah antisipasi, jika tidak mendapatkan kendaraan politik, terlebh dahulu mendaftar lewat jalur independen.
“Jalur perseorangan sebagai langkah alternatif,” kata dia.
Meski siap bertarung tanpa kendaraan partai politik, dia tetap berharap bisa menjalin komunikasi dengan partai lain. Djainuddin mengaku hingga saat ini terus berkomunikasi dengan para pengurus parpol baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Ditanya bakal calon pendampingnya, Djainuddin enggan membeberkan. Ia mengaku sengaja belum membeberkan siapa calon pendampingnya.
“Yang pasti Anda akan tahu sendiri siapa calon pendamping saya saat daftar ke KPU,” paparnya.
Dengan bermodalkan hampir 20 ribu dukungan KTP, Ia yakin akan lolos menjadi calon walikota pada pesta demokrasi 2018 mendatang.
Untuk bisa maju lewat jalur perseorangan paling tidak dibutuhkan dukungan KTP sebanyak 8.681.
Pembukaan pendaftaran calon perseorangan dimulai 25-29 November 2017.
Diketahui Djainuddin sendiri merupakan Ketua DPD II PAN Kotamobagu. Namun kabar yang diperoleh, SK dari DPP PAN yang sebentar lagi akan dikelurkan, tampaknya lebih condong ke Tatong Bara yang tidak lain adalah kader PAN yang juga petahana Walikota Kotamobagu.(**)