TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pasca pemilihan kepala daerah di dua daerah di Sulaweis Utara (Sulut), para pimpinan partai Golkar yang ada di sejumlah kabupaten kota menghadap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Rumor berkembang, jika 10 pimpinan serta pengurus yang ada, meminta untuk dilaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) untuk posisi Ketua DPD I Golkar yang dijabat Stevanus Vreeke Runtu.
Informasi yang diterima salah satu pengurus DPD II Golkar, jika pertemuan dengan Ketua Umum PG Setya Novanto meminta agar Musdalub PG Sulut digelar. “Ini bagian dari aspirasi dari pengurus PG yang ada di daerah. Kiranya DPP mengaminkan untuk pelaksanaan Musdalub PG,” kata sumber Senin 27 Februari 2017.
Desakan untuk pelaksanaan Musdalub kata sumber, selain untuk mengevaluasi kinerja pimpinan PG Sulut, para kader menilai kepemimpinan Stevanus Vreeke Runtu sudah tidak sejalan dengan keinginan kader.
“Intinya itu. Bahwa kebanyakan kader menilai Golkar Sulut, tidak ada lagi perkembangan,” tambah sumber yang meminta namnya tidak dipublis.
Sekretaris DPD I PG Sulut Aditya Anugerah Moha membantah rumor tersebut. Menurut kader mudah PG dari Bolaang Mongondow Raya ini, pertemuan tersebut sebatas silahtrahmi saja. “Pertemuan ini lebih ke silahturahmi soal konsolidasi organisasi,” kata ADM sapaan akrabnya.
Anggota Komisi IX DPR RI ini, tak menampik jika sejumlah pimpinan DPD II PG dan pengurus lakukan pertemuan dengan DPP. Pertemuan ini baik dilakukan mulai dari pengurus daerah hingga ke DPP. “Ya hanya sebatas silahturahmi saja,” ujarnya.
Stevanus Vreeke Runtu sendiri sejak beberapa tahun terkahir ini dikabarkan mulai tidak sejalan dengan keinginan pengurus di daerah. Banyak kebijakan yang diambil taidak seusia dengan keinginan pengurus dan kader.
Penulis: Hasdy