TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Jelang pemilihan kepala daerah (PIlkada) 2018 mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara secara serentak akan membuka penjaringan bakal calon untuk enam daerah yang melaksanakan Pilkada termasuk Kota Kotamobagu.
Menurut Wakil Ketua DPC PDIP Kotamobagu Riswanto Dali, kendati tim penjaringan sudah terbentuk, namun jadwal pembukaan penjaringan masih tinggal menunggu surat keputusan (SK) Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey.
“Tim penjaringan PIlkada Kota Kotamobagu sudah terbentuk, tapi tinggal menunggu jadwal dan petunjuk dari Ketua DPD PDIP Sulut karena akan dibuka secara serentak se Sulut,” kata Riswanto Sabtu 8 Juli 2017.
Dali mengatakan, dipastikan pada pertengahan Juli ini, pengurus PDIP yang ada di enam kabupaten kota di Sulut, sudah akan memulai tahapan menjaringan bakal calon.
Ia menjelaskan, untuk tim penjaringan ditiap kabupaten kota berjumlah lima orang. Terdiri dari tiga dari unsur DPC, dan dua dari unsur DPD.
“Kalau untuk Kotamobagu dari unsur DPC, Adrianus Mokoginta, Riswanto Dali dan Yeli Dapu. Sedangkan dua orang lainnya berasal dari unsur DPD,” bebernya.
Dari hasil rapat kerja DPD PDIP Sulut kata Riswanto, bahwa PDIP akan sangat objektif untuk menentukan siapa bakal dicalonkan. Tiga kursi yang ada di DPRD menjadi modal kendati masih harus berkoalisi. Sebab tujuan dari penjaringan ini, selain menjaring bakal calon, melihat keinginan masyarakat.
“ Jadi Pak Olly sampaikan tidak serta merta harus kader. Semua akan dilihat dari keinginan masyarakat, sebab masih akan dilakukan survey. Selain itu semua yang mendaftar akan diperlakukan sama,” katanya.
Penjaringan bakal calon ini bertujuan untuk menampung keinginan masyarakat, siapa figur yang mereka inginkan. Sedangkan untuk pelaksanaan survey, PDIP hanya akan melakukan survey kepada mereka yang mendaftar. “Jadi hanya mereka yang mendaftar yang akan disurvey,” tuturnya.
Namun meski demikian, PDIP juga akan melihat komitmen bakal calon. Sebab ada ketentuan partai yang harus dipatuhi termasuk mampu mewujudkan program Nawa Cita yang merupakan program pemerintah pusat dan program kerja pemerintah provinsi.
Penulis: Hasdy