TOTABUAN.CO POLITIK — Rabu 24 Juni 2020, Komisi V DPR RI kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Kementrian PUPR, yang dilaksanakan di ruang Rapat Komisi V DPR RI. RDP itu merupakan kedua kali yang dilaksanakan dalam sehari setelah sebelumnya menggelar RDP bersama BMKG, BNPP, Bapel-BPWS, dan Kementrian Perhubungan.
Di depan Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadiemuljono, anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Sulawesi Utara Herson Mayulu, menyampaikan percepatan pemulihan ekonomi, dengan menambah program kegiatan yang berbasiskan masyarakat.
“Kalau boleh pembangunan gedung baru itu dihilangkan dulu. Bangun gedung KONI itu untuk apa, kan masih bisa pakai gedung yang lama, gunakan saja dananya untuk betul-betul kita melakukan pemulihan ekonomi terutama untuk kegiatan yang berbasis masyarakat,” pinta Herson yang juga merupakan Kapoksi PDI Perjuangan di Komisi V DPR RI ini.
Menyentil kepentingan daerah Sulawesi Utara, Herson mengatakan, Sulawesi Utara itu merupakan daerah kepulauan dan berpesisir pantai. Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), 90 persen desa-nya berada di pesisir pantai. Dia menilai, dalam rencana anggaran tahun depan, pengaman pantai hanya dialokasikan 10 kilo meter.
“Mungkin ini bisa dipikirkan lagi untuk memperoleh penambahan,” tambahnya.
Herson juga mengingatkan Kementerian PUPR agar Danau Tondano yang sudah masuk di Rencana Strategis Nasional untuk direvitalisasi perlu memperoleh dana 50 sampai 100 Miliar. Tahun sebelumnya untuk revitalisasi, danau ini hanya memperoleh anggaran yang kecil, berbilang 10 Miliar, paparnya.
Selain pengaman pantai dan Danau Tondano, jalan nasional di Sulawesi Utara juga tidak luput dari perhatian Herson.
Di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masih terdapat puluhan kilometer jalan nasional yang harus ditingkatkan, yakni jalur Momalia- Taludaa menuju ke Provinsi Gorontalo. Jalur itu lanjutnya masih sempit, hanya lebih 5 meter lebarnya. Kemudian jalur Molibagu-Momalia dan jalur masuk dari arah Manado yaitu Doloduo-Molibagu.
“Peningkatan jalan dijalur-jalur ini sudah dibicarakan ditingkat regional, sehingga perlu menjadi prioritas di tahun 2021,” pinta Bupati Bolsel dua periode ini.
Dia berharap agar Kementrian PUPR dapat memperhatikan beberapa Bendungan yang ada di Sulawesi Utara, salah satunya Bendungan Lolak yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Bendungan Lolak dan Bendungan Kuil dapat segera selesai ditahun 2021,” tandasnya. (*)