• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Dukung Perlindungan Hak LGBT

Redaksi by Redaksi
20 Februari 2016
in Nasional
0
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Dukung Perlindungan Hak LGBT
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

wakil ketua komisi VIIITOTABUAN.CO– Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak mendukung perlindungan hak dasar kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Menurut Deding mereka adalah Warga Negara Indonesia seperti kelompok lainnya yang patut dilindungi negara.

“Memang ada kelompok LGBT di Indonesia. Kalau masalah hukum, negara wajib melindungi. Ini clear,” kata Deding dalam diskusi “LGBT, Beda Tetapi Nyata” di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/2).

Deding menilai undang-undang telah mengatur perlindungan untuk tiap warga negaranya terhadap hak dasar. Hak yang dimaksud diantaranya hak hidup dan hak mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Kalau menuntut untuk hak dasar seperti pendidikan, pekerjaan, bisa saja,” katanya.

Deding juga menekankan tak perlu ada perlakuan berbeda dalam perlindungan hak meski kelompok ini memiliki orientasi seksual yang berbeda dengan mayoritas masyarakat. Pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang apakah regulasi LGBT ini sudah mengakomidir kebutuhan dasar mereka.

“Saya minta pemerintah untuk lakukan kajian bagaimana instrumen yang bisa dipenuhi negara terkait hak dasar yang tidak bertentangan dengan Pancasila,” katanya.

Tolak Kampanye

Meski demikian, ia jelas menentang apabila kelompok tersebut justru mengajak kaum heteroseksual untuk beralih menjadi homoseksual. “Ketika mengajak dan propaganda jadi pendukung komunitas, ini yang harus dicegah,” katanya.

Hal senada diungkapkan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai. Ia mengatakan selama ini kaum LGBT yang menjadi fakta sosial di Indonesia kerap kali mendapat perlakuan berbeda dan diskriminatif dari kelompok heterogen.

Mereka dianggap menyimpang dan aneh. Alhasil, kelompok ini sulit untuk mendapatkan pekerjaan, pendidikan, dan tidak diterima masyarakat luas dengan terbuka.

“Negara harus memberikan akses luas untuk pendidikan dan pekerjaan. Selama ini mereka hanya bisa melalukan pekerjaan di tempat remang-remang dan salon,” kata Pigai dalam diskusi tersebut.

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 menurut Pigai, telah melindungi hak konstitusional warga negara Indonesia tak terkecuali kaum LGBT. Setelah ada regulasi tersebut, perlu ada implementasi yang ketat.

Diskriminasi Pekerjaan

Aktivis LGBT Hartoyo menjelaskan selama ini kelompok LGBT yang sudah terbuka ke publik justru didiskrimasi. Contoh nyata dialami oleh pakar sekaligus aktivis Dede Utomo yang telah mengikuti seleksi komisioner Komnas HAM namun terganjal dukungan di DPR.

“Risiko buat saya ketika saya bilang gay, ada resistensi dari orang. Dedi Utomo yang mendaftar komnas HAM, publik tahu dia konpeten tapi dia tidak lolos di DPR karena dia gay, terbuka, dan aktivis,” kata Hartoyo.

Hartoyo juga mengalami hal serupa ketika Lembaga Swadaya Masyarakat Our Voice yang ia geluti justru harus terlunta lantaran macetnya aliran dana dari para pendonor akibat larangan dari pemerintah. Bentuk perlakuan diskriminasi inilah yang perlu dihindari.

Hartoyo pun kini tengah melakukan kajian terkait kekerasan dan diskriminasi di Indonesia. Nantinya kajian ini juga bakal diajukan sebagai naskah akademik untuk mengusulkan UU Antikekerasan Berbasis Orientasi Seksual dan Gender.

“Misal ada laki-lakj gondrong pakai anting tidak bisa didiskriminasi. Ada perempuan macho dan maskulin tidak bisa didiskriminasi,” katanya.

Harapannya, masyarakat Indonesia menjadi lebih terbuka dan menghormati keberadaan kaum LGBT.

Sumber:cnnindonesia.com

Tags: texs
Previous Post

Dalam Sepekan, Investor Asing Borong Saham Rp 309 M

Next Post

Kuliner Eropa yang Jarang di Indonesia Ternyata ada di Resto Ini

Next Post
Ini Diet Terbaik 2016

Kuliner Eropa yang Jarang di Indonesia Ternyata ada di Resto Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.