TOTABUAN.CO — Warga memiliki ketua RW baru sudah biasa terjadi. Namun, warga di RW 13 Danurejan, Yogyakarta mampu mendobrak kebiasaan dengan tidak memilih sosok pria/wanita berusia di atas 40 tahun menjadi ketua rukun warga.
Mereka menjatuhkan hati pada seorang mantan model berusia 23 tahun dan meminangnya sebagai ketua RW.
Octa Viantary namanya. Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma ini berhasil terpilih sebagai ketua RW 13 mengalahkan tiga kandidat lainnya dalam pemilihan ketua RW 13 bulan lalu. Pada 31 Maret, dia pun dilantik sebagai ketua RW.
Awalnya mantan model tabloid remaja ini ragu untuk mencalonkan diri sebagai ketua RW. Dukungan dari warga yang membuatnya terus maju.
“Sebenarnya ayahku yang diminta jadi ketua RW. Tapi beliau menolak. Lalu warga memintaku jadi ketua RW. Awalnya aku enggak mau, abis masih umur segini udah jadi ketua RW. Akhirnya karena dukungan dari banyak pihak, aku pede mencalonkan diri,” tutur Vian kepada Metrotvnews.com di rumahnya di Yogyakarta, Selasa (7/4/2015).
menyangka hampir separuh warga Rw 13 memilihnya menjadi ketua RW. Prestasinya ini berhasil mendobrak kebiasaan dan membuka pintu bagi kaum muda lain untuk menekuni tanggung jawab ini.
“Waktu pemilihan, tiga kandidat lainnya pria seumuran ayahku. Waktu terpilih rasanya seneng campur takut enggak bisa mengemban tugas ini dengan baik. Akukan masih muda, belum paham birokrasi dan organisasinya,” papar wanita berambut panjang dan bertubuh semampai itu.
Namun, karena tingginya dukungan serta bantuan dari warga, Vian yakin bisa menghadapi kesulitan tersebut. “AKu sudah kenal dan dekat dengan warga. Sehari-hari aku dibantu juga oleh beberapa warga dalam mengurusi tugas-tugas ketua RW. Jadi aku yakin bisa,” tegas wanita kelahiran Yogyakarta 27 Oktober 1991 tersebut.
Sedari kecil, Vian memang sudah aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya. Bakat seni yang dimiliki, dia salurkan untuk mengajak warga sekitar membuat pentas seni dan karnaval budaya.
“Aku menggerakkan warga di sini untuk mengadakan pentas seni. Kadang aku ajari anak-anak di kampung ini menari untuk pentas. Aku pernah mengajak warga ikut lomba karnaval dan berhasil meraih juara tiga di karnaval tingkat kelurahan tahun lalu. Dari situ aku dekat dengan warga,” terang wanita yang bercita-cita menjadi pengusaha ini.
Kini, Vian siap membagi waktunya untuk membantu warga RW 13 di sela-sela kesibukannya kuliah dan bisnis online.
sumber : metrotvnews.com